Libero.id - Banyak pesepakbola yang pindah klub karena faktor uang. Tawaran gaji yang lebih tinggi tak bisa dipungkiri bisa merubah perspektif seorang pemain tentang apa itu loyalitas, berjuang, dan lain semisalnya.
Ya, hidup mesti berjalan realistis. Apalagi jika seorang pesepakbola punya reputasi yang bagus, maka gampang saja untuk mengajukan kisaran gaji yang diinginkan.
Ambil contoh striker Borrusia Dortmund, Erling Haaland yang kabarnya bersedia pindah ke Manchester United hanya apabila The Reds Devils mampu menggaji nya lebih dari £ 825 ribu / Rp. 16 milliar per minggu.
Hal itu dikemukakan oleh jurnalis kawakan Bild Christian Falk, yang menurut pengakuannya kabar tentang hal tersebut telah ia konfirmasi langsung dengan agen Haalland, Mino Raiola.
Manchester United memang merupakan salah satu klub elit Eropa yang secara terbuka tertarik untuk mendatangkan pemain berusia 21 tahun itu.
Sebagai perbandingan, gaji tertinggi di Manchester United saat ini dipegang oleh Cristiano Ronaldo dengan £ 510 / Rp. 10 miliar.
Itu artinya jika United benar-benar berani mendatangkan Haaland musim mendatang, itu artinya secara otomatis pemain asal Norwegia itu bakal menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Old Trafford.
Raiola sendiri telah mematok klausul rilis paling rendah untuk Haaland sekitar £ 65 juta / Rp. 1,2 trilliun. Namun hal itu balik lagi ke perkembangan pemain dan kesepakatan antar pihak penawar dengan Borrusia Dortmund.
Balik lagi ke pernyataan Falk, setelah ia mengungkapkan keinginan Halland itu kemungkinan akan menghilangkan minat sejumlah klub untuk mendapat tanda tangannya.
Tetapi tampaknya masih ada harapan untuk United dalam memenuhi syarat yang diajukan Haalland itu.
Pasalnya Manchester United telah menunjukkan betapa yakinnya mereka secara komersial untuk menyeimbangkan neraca keuangan. Dalam hal ini gaji Ronaldo akan segera tertutupi hanya dengan penjualannya jersey, kesepakatan dengan sponsor baru dan lain sebagainya.
Hal yang sama juga dapat terjadi pada kasus Haalland. Dan United akan berharap faktor sesama Norwegia dapat berlaku. Mengingat Ole Gunnar Solskjear yang juga merupakan pelatihnya saat di klub lokal Norwegia, Molde.
Di atas itu semua, mari bersantai sejenak. Kita masih akan menikmati musim 2021-22 yang baru saja dimulai ini. Dan segalanya masih mungkin untuk Manchester United dan seorang Haalland.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini