Terungkap Rencana Messi Tinggalkan Barcelona Lewat Dokumen Burofax

"Tetap gagal bertahan walau sudah ganti presiden."

Biografi | 06 September 2021, 01:10
Terungkap Rencana Messi Tinggalkan Barcelona Lewat Dokumen Burofax

Libero.id - Jauh sebelum Lionel Messi memutuskan hijrah ke Paris Saint-Germain, La Pulga ternyata sangat serius ingin meninggalkan Barcelona. Hal itu terungkap sekitar setahun yang lewat saat Messi kedapatan mengirimkan dokumen lewat burofax (semacam layanan faks yang disediakan kantor pos Spanyol, Correos) kepada Presiden Barcelona saat itu, Josep Maria Bartomeu.

Pada 24 Agustus 2020, Messi dan pihaknya menjelaskan kepada Bartomeu dan jajaran dewannya. Megabintang asal Argentina itu berencana pindah segera dari Camp Nou, dan bila perlu pada tanggal 30 bulan itu.

Messi mendesak Barcelona untuk mengaktifkan klausul rilisnya yang memungkinkannya menjadi agen bebas.

Dilansir dari Mundo Deportivo, dengan penuh kesungguhan Messi menulis, "Tuan Bartomeu yang terhormat," Lalu pada kalimat berikutnya dia menulis. “Dengan ini, dan sesuai dengan ketentuan klausul 3.1 kontrak tertanggal 25 November 2017, saya dengan ini menyatakan keinginan saya untuk mengakhiri kontrak kerja saya sebagai pesepakbola profesional yang berlaku mulai 30 Agustus 2020."

Tak lupa juga Messi menyinggung soal pandemi, yang secara sadar pasti akan dipakai Barcelona sebagai dalih untuk menghambat keinginannya. “Saya memahami bahwa jangka waktu hak penghentian sepihak tanpa sebab yang diatur dalam pasal tersebut di atas harus ditafsirkan sesuai dengan keadaan luar biasa, di mana musim kompetisi sepak bola 2019/2020 telah berlangsung, karena situasi force majeure akibat pandemi COVID-19."

"Karena keadaan luar biasa ini, musim kompetisi 2019/2020 berakhir kemarin, tanpa mengurangi fakta bahwa untuk tim kami, akhir ini terjadi pada 15 Agustus, ketika kami kembali ke Barcelona setelah tersingkir dari Liga Champions pada malam 14 Agustus.”

"Bagaimanapun, dalam waktu 10 hari setelah akhir musim kompetisi, dan dengan demikian memenuhi tenggat waktu yang disepakati untuk melaksanakan klausul 3.1 yang disebutkan di atas, sesuai dengan kontrak material dari perjanjian kami, yang harus ditafsirkan sesuai dengan pengecualian keadaan musim 2019/20, saya menggunakan hak saya untuk mengakhiri kontrak yang berlaku mulai 30 Agustus 2020, dengan konsekuensi yang diatur dalam ketentuan 3.1 tersebut di atas.”

"Dengan hormat, Lionel Andres Messi." tutup Messi.

Namun, pada akhirnya, Barcelona tidak menganggap hal itu sebagai satu keseriusan dan menolak untuk membiarkan Messi meninggalkan klub.

Messi yang kontraknya akan berakhir satu tahun kemudian pada 30 Juni 2021, mengharapkan perubahan dalam manajemen klub dan itu terjadi beberapa bulan kemudian, ketika Joan Laporta menggantikan Bartomeu sebagai Presiden Barcelona.

Namun, situasi keuangan Barcelona yang berbahaya membuat Laporta dan jajarannya tidak mampu mempertahankan Messi, meskipun pemain berusia 34 tahun itu bersedia menerima pemotongan gaji 50 persen.

Kemudian, pada 5 Agustus 2021, Barcelona mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa mereka tidak bisa mempertahankan Messi dan mematuhi aturan batas gaji La Liga. Lima hari kemudian, kepindahan Messi ke PSG diumumkan ke publik.

(atmaja wijaya/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network