Klub dengan Skuad Termahal di Eropa 2021/2022, Liga Premier Mendominasi

"Sepertinya krisis seperti yang menimpa Barcelona atau Real Madrid tidak terjadi di Inggris."

Analisis | 07 September 2021, 15:36
Klub dengan Skuad Termahal di Eropa 2021/2022, Liga Premier Mendominasi

Libero.id - Skuad Manchester City saat ini memiliki nilai 926 juta pounds (Rp18,2 trilun). Itu menjadikan The Citizens tim yang paling berharga di Eropa. Tapi, rival sekotanya, Manchester United, tidak mau kalah dan dengan cepat menutup celah dengan sangat elegan.

Harga rata-rata setiap pemain di skuad Man City setara dengan 37 juta pounds (Rp727 miliar). Itu sudah termasuk Jack Grealish yang didatangkan 100 juta pounds (Rp1,96 triliun) dari Aston Villa.

Investasi luar biasa Man City terlihat pada hari pembukaan musim. Ketika itu, tim asuhan Pep Guardiola bermain lawan Tottenham Hotspur dengan starting eleven termahal yang pernah ada di Liga Premier. Line-up tersebut memiliki nilai 520 juta pounds (Rp10,2 triliun). Sayang, Man City menyerah 0-1.

Angka-angka yang dikumpulkan oleh CIES Football Observatory, menggarisbawahi bahwa jurang kompetitif telah berkembang di sepakbola Inggris, dan sekarang berkembang di liga-liga di seluruh Eropa. Nilai skuad Man City jika dihitung-hitung setara dengan 12 kali lipat dari uang yang dibelanjakan oleh klub promosi Liga Premier, Norwich City.

Namun, jika kita lihat klasemen sementara saat ini, kesenjangan mulai menyempit. MU sudah bisa membayangi setelah menghabiskan hanya 49 juta pounds (Rp963 miliar) lebih sedikit dari Man City untuk merakit pemain 2021/2022. Ini menunjukan kemajuan bagi MU, mengingat musim lalu jarak uang belanja keduanya adalah 165 juta pounds (Rp 3,2 triliun).

Tak heran jika MU kini berambisi mengejar ketertinggalannya. Setan Merah menggelontorkan uang tunai dengan sungguh-sungguh di jendela transfer dengan membawa sejumlah pemain.

Sebut saja Jadon Sancho dari Borussia Dortmund seharga 73 juta pounds (Rp1,4 triliun), Raphael Varane dari Real Madrid seharga 42 juta pounds (Rp826 miliar), dan tentu saja Cristiano Ronaldo dari Juventus seharga 19,8 juta pounds (Rp389 miliar). Jika ditotal, nilai skuad MU sekarang mencapai 877 juta pounds (Rp17,2 triliun).

Man City dan MU memiliki skuad paling berharga di Eropa, diikuti oleh Paris Saint-Germain yang bernilai 820 juta pounds (Rp16,1 triliun) setelah penambahan Achraf Hakimi dari Inter Milan.

Diperingkat keempat ada Real Madrid dengan nilai skuad 675 juta pounds (Rp13,3 triliun). Sementara Chelsea berada di urutan kelima dengan 669 juta pounds (Rp13,1 triliun) untuk pemain mereka saat ini termasuk Romelu Lukaku didalamnya yang didatangkan dari Inter seharga 98 juta pounds (Rp 1,9 triliun).

Namun, pembelanjaan Lukaku diimbangi dengan dijualnya sejumlah pemain, termasuk Tammy Abraham ke AS Roma (34 juta pounds/Rp669 miliar), Kurt Zouma ke West Ham United (30 juta pounds/Rp 590 miliar), dan Fikayo Tomori ke AC Milan (25 juta pounds/Rp 491 miliar).

Liverpool ada di peringkat keenam dengan nilai skuad 576 juta pounds (Rp11,2 triliun). Arsenal, yang menghabiskan banyak uang dengan membawa Ben White seharga 50 juta pounds (Rp983 miliar) dari Brighton and Hove Albion dan Martin Odegaard dari Real Madrid seharga 30 juta pounds (Rp 590 miliar), memiliki skuad yang berharga 542 juta pounds (Rp 10,6 triliun) dan ada di posisi ketujuh. 

Sementara Tottenham menyusul dibawah Arsenal dengan nilai skuad 472 juta pounds (Rp9,2 triliun) setelah mendatangkan beberapa pemain bagus dan tak jadi kehilangan Harry Kane.

Kekuatan finansial Liga Premier ditekankan oleh fakta bahwa Spurs, Arsenal, dan Everton semuanya memiliki skuad yang sekarang lebih mahal dari Bayern Muenchen di Bundesliga selama sembilan musim berturut-turut dengan nilai skuad 361 juta posisi (Rp7,1 triliun).

Di bagian bawah Liga Premier, klub seperti Brentford punya 96 juta pounds (Rp1,8 trilun), Watford (104 juta pounds/Rp 2,1 triliun), dan Burnley (101 juta pounds/ Rp1,9 triliun). Mereka duduk di atas Norwich City yang memiliki nilai skuad 75 juta pounds (Rp1,4 triliun).

Terlepas dari pembelian Daniel James seharga 30 juta pounds (Rp 589 miliar) dari MU, skuad Leeds United tetap menjadi yang kelima paling murah di divisi teratas dengan total 180 juta pounds (Rp3,8 triliun). Ini mencerminkan fakta bahwa The Whites  hanya memiliki satu musim di papan atas setelah lama berkutat di Championship Division.

Seperti dilansir Sportsmail, klub-klub top Liga Premier menggunakan pandemi virus corona untuk menjauh dari rival Eropa mereka, setidaknya dalam hal pengeluaran transfer.

Studi CIES sebelumnya telah merinci bagaimana klub-klub Inggris lebih banyak menghabiskan uang untuk pemain baru dibandingkan dengan yang ada di La Liga, Serie A, Ligue 1, atau Bundesliga, meski pandemi melumpuhkan beberapa sektor pendapatan.

Secara total, klub-klub papan atas Inggris telah menghabiskan lebih dari 1,6 miliar pounds (Rp 31,4 triliun) dalam tiga jendela transfer pandemi. Sementara klub-klub Serie A menjadi yang terdekat dengan gelontoran uang senilai 255 juta pounds (Rp 5,1 triliun).

Sementara Paris Saint-Germain, Real Madrid, Juventus, dan Barcelona masih berada di urutan teratas daftar belanja, sekaligus menjadi enam diantara skuad termahal yang dimiliki klub Inggris.

Selain itu, pengeluaran di empat liga besar Eropa lainnya membuntuti Liga Premier. Skuad Norwich City yang relatif sederhana dengan nilai 75 juta pounds (Rp1,7 triliun) mungkin berada di peringkat termurah di papan atas Inggris. Tapi, itu termasuk besar jika dibandingkan dengan klub-klub di Ligue 1, Serie A, Bundesliga, atau La Liga.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Manchester City


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network