Libero.id - Ada drama selama siaran langsung pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 yang mempertemukan timnas Uganda vs Mali, ketika seorang pria yang turut hadir di St Mary's Stadium memutuskan untuk berdiri tepat di depan kamera, menghalangi pandangan para penggemar.
Insiden yang ditayangkan di stasiun televisi Negara, Uganda Broadcasting Corporation (UBC) berlangsung beberapa saat sebelum pria itu diminta untuk menjauh dari kamera.
Pertandingan yang disiarkan langsung dari Uganda itu berjalan lancar usai insiden pria berkepala botak yang menutupi kamera tersebut.
Adapun selama pertandingan, Uganda yang dilatih oleh Milutin Sredojević sukses menguasai pertandingan dengan baik, terbukti tendangan bebas bek Isaac Muleme pada menit ke-9 hampir saja membobol gawang Mali yang dijaga oleh Ibrahim Mounkoro.
Mounkoro kembali melakukan penyelamatan beberapa menit kemudian dengan meninju tembakan Joseph Ochaya.
Pada menit ke-28, pemain Mali Adama Traore gagal mengeksekusi tendangan bebas dari jarak dekat setelah bek Uganda Murushid Juuko melakukan pelanggaran di luar kotak. .
Kedua tim kemudian tampil habis-habisan di babak kedua untuk memecah kebuntuan dan bek Uganda Juuko diusir dari lapangan karena melakukan pelanggaran keras kedua kalinya kepada Ibrahima Kone setelah menit ke-66.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor kacamata tetap tidak berubah.
Pelatih Mali, Mohamed Magassouba mengaku kecewa dengan hasil imbang tersebut karena mereka mendapat banyak peluang mencetak gol. Sementara itu, Sredojevic mengatakan hasil imbang itu cukup bagus meski pemainnya harus dikeluarkan dari lapangan.
"Tidak mudah memainkan tim Mali yang bertalenta dengan pemain yang lebih sedikit," ujarnya.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini