Libero.id - Sebagai pemain sepak bola terkenal, kebanggaan pada dirinya belum sempurna jika tidak tampil cemerlang ketika membela negaranya. Terlebih jika dia mampu mencetak banyak gol. Contohnya, Antoine Griezmann.
Griezmann baru saja mencetak dua gol penting untuk Prancis ketika melawan Finlandia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Rabu (8/9/2021) dini hari WIB. Gol tersebut cukup mengakhiri rentetan pertandingan Les Bleus tanpa kemenangan beruntun.
Dua gol juga menjadikan Griezmann sebagai pencetak gol terbanyak ketiga di Prancis, setelah Michel Platini, Thierry Henry, dan Olivier Giroud. Pemain berusia 30 tahun itu sekarang telah mengoleksi 41 gol atau sejajar dengan Platini. Tapi, pemain Atletico Madrid itu masih kalah dari Giroud (46 gol) dan Henry (51 gol).
Untuk mencapai 41 gol, Griezmann membutuhkan 98 pertandingan. Tapi, dengan karier yang masih panjang, Griezmann kini hanya butuh 10 gol lagi untuk sejajar dengan Henry.
"Ini adalah sumber kebanggaan yang luar biasa. Sejak saya di sini, sejak 2014, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik, entah itu gol, dengan kerja defensif atau ofensif saya," kata Griezmann kepada TF1.
Ditanya apakah pertandingan melawan Finlandia adalah penampilan terbaiknya untuk Les Bleus, mantan striker Barcelona itu berkata dengan penuh optimistis dan percaya diri. "Ada yang lain. Tapi, saya sangat senang dengan penampilan saya dan tim," ucap Griezmann.
Prancis mengakhiri pertandingan tanpa kemenangan
Kemenangan pada laga tersebut, mengakhiri kekecewaan lama bagi Prancis. Pasalnya, dalam lima pertandingan sebelumnya, Les Bleus selalu gagal meraih kemenangan.
Tim asuhan Didier Deschamps seri dengan Portugal dan Hungaria sebelum akhirnya tersingkir oleh Swiss dalam adu penalti di babak 16 besar Euro 2020. Mereka kemudian ditahan imbang 1-1 Bosnia-Herzegovina dan Ukraina pada laga Kualifikasi Piala Dunia pekan lalu.
Jadi, Griezmann senang dengan respons Prancis melawan Finlandia. Ini karena mereka kembali bermain dengan mentalitas yang tepat. "Kami menginginkan kemenangan ini, untuk menunjukkan bahwa kami solid dan bahwa kami tidak kehilangan segalanya," kata Griezmann.
"Kami dalam keadaan baik. Kami memberikan semua yang kami miliki di lapangan dan kami mencoba untuk melukai mereka di depan. Apa yang berubah? Mungkin kami menemukan sistem yang lebih cocok untuk kami. Kita lihat saja nanti, pelatih yang akan memutuskan. Tapi, kali ini kami kuat. Kami imbang lima kali, dan itu mulai memakan waktu lama. Di sini, kami menang dengan gaya," ungkap Griezmann.
(atmaja wijaya/anda)
Opini