Kisah Bocoran Analisis Andre Villas-Boas Tentang Lionel Messi di Usia 18 Tahun

"Laporan dibuat untuk analisis laga Chelsea melawan Barcelona pada 2005/2006."

Analisis | 08 September 2021, 14:51
Kisah Bocoran Analisis Andre Villas-Boas Tentang Lionel Messi di Usia 18 Tahun

Libero.id - Sebuah laporan dari mantan Andre Villas-Boas tentang Lionel Messi saat berusia 18 tahun muncul kembali. Laporan itu dibuat ketika AVB menjadi asisten Jose Mourinho di Chelsea.

Dalam analisis hasil pengamatan yang disampaikan mantan pealtih FC Porto itu, terlihat kekaguman terhadap berbakat La Pulga di tahun-tahun awal pembentukannya sebagai pesepakbola profesional. Semua yang ada pada pesepakbola hebat melekat pada Messi.

"Kualitas dan kecepatannya luar biasa ditambah kaki kidal. Perilaku yang persis sama dengan Ronaldinho. Di dalam di antara garis atau diagonal," tulis laporan tersebut, dilansir Sport Bible.

Laporan itu juga menggambarkan bagaimana pelatih kurang percaya diri dalam menangani anak muda yang satu ini. Sebagai pembantu Mourinho, AVB menyarankan jika cara terbaik adalah melanggarnya, sesuatu yang telah menjadi resiko Messi sepanjang karirnya.

"(Dia) mendorong tim untuk maju dengan mengendalikan bola. Menakjubkan saat melihat 1 vs 1. Jika opsinya adalah melanggarnya, penting untuk melakukannya di luar kotak penalti dan sedini mungkin," bunyi lanjutan laporan itu.

Laporan AVB itu merupakan bagian dari dokumen yang lebih luas, yang sengaja disusun untuk Mourinho tentang strategi Chelsea menghadapi Barcelona asuhan Frank Rijkaard pada awal musim 2005/2006.

Pasangan ini menganalisis semua pemain di Camp Nou musim itu, termasuk Carles Puyol, yang mereka anggap sangat emosional, dan Ronaldinho, yang mereka gambarkan sebagai penipu terus-menerus.

Tapi, ulasan hangat mereka tentang Messi muda dibagikan oleh para pelatih di seluruh dunia, termasuk pelatih muda Argentina di Barcelona, Guillermo Hoyos, yang mengatakan bakat mantan anak asuhannya itu terlihat ketika dia baru berusia 16 tahun.

"Saya dengan cepat menyadari hal-hal luar biasa yang kami lihat. Sungguh kami melihat seorang pemain yang telah memotong jalan melalui sejarah sepakbola, menulis banyak halaman emas," kata Hoyos dalam sebuah wawancara dengan Sports Ilustrated pada 2015.

"Dia adalah seorang pemain dengan kemampuan menemukan solusi karena kapasitas mentalnya yang lebih cepat. Dia tidak membutuhkan kontak fisik untuk bisa memainkan permainan ini. Dia memiliki kemampuan, keterampilan, dan kondisi mental yang membuat perbedaan," tambah Hoyos.

Cukup adil untuk mengatakan bahwa Messi memenuhi hype AVB dan Hoyos di tahun-tahun berikutnya. Selama 17 tahun bersama tim utama Barcelona, dia telah mengangkat 10 gelar La Liga dan 4 Liga Champions. Dia juga memenangkan Ballon d'Or pada enam kesempatan.

Pemain berusia 34 tahun itu sekarang berharap untuk menambah koleksi menakjubkan itu dengan klub barunya Paris Saint-Germain (PSG), yang bergabung awal musim panas ini.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network