Libero.id - Kabar buruk menyapa Barcelona jelang pertandingan perdana Liga Champions melawan Bayern Muenchen. Salah satu pemain kunci El Barca, Martin Braithwaite, mengalami cedera dan terancam absen cukup lama.
Setiap klub sepakbola terbaik, tentu diatur dalam manajemen tim yang baik, termasuk dalam menjaga dan merawat kebugaran pemain agar terhindar dari cedera. Sebab, hal itu akan berpengaruh pada untung rugi klub.
Namun, bagaimana lagi, cedera menjadi suatu hal yang tidak bisa dihindari ketika sudah bertanding di lapangan. Apapun bisa terjadi. Seperti halnya yang dialami Lord Braithwaite. Penyerang Barcelona asal Denmark itu kini mengalami cedera yang lumayan parah.
Braithwaite diperkirakan absen 3-4 bulan. Pasalnya, cedera yang dideritanya lumayan parah. Cidera tersebut didapatkan saat pertandingan La Liga melawan Getafe, 29 Agustus 2021.
Setelah melakukan tes medis pada Minggu (12/9/2021), hasil tes menunjukkan tingkat keparahan cedera pada lutut Braithwaite. Kini, Barcelona mencoba akan membuat keputusan akhir tentang bagaimana pemain akan dirawat, tanpa mengesampingkan operasi.
Menurut wartawan Gerard Romero, mantan striker Leganes tersebut menderita masalah pada tulang rawan lututnya dan membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Tentu, hal ini bisa juga bisa berdampak pada ketajaman Ronald Koeman dalam mecetak gol di lini depan. Pasalnya, Braithwaite akan bergabung dengan Ousmane Dembele yang cedera. Sementara Sergio Aguero dan Ansu Fati masih dalam pemulihan.
Ditambah dengan kepergian Antoine Griezmann di penghujung waktu transfer, dan kedatangan Luuk de Jong, Koeman harus mencari solusi untuk mengatasi hilangnya Braithwaite.
Karena itu, De Jong sekarang tampaknya akan memimpin lini depan klub Katalunya tersebut pada pertandingan pembuka penyisihan grup Liga Champions melawan Bayern. Suka atau tidak, De Jong harus segera bisa beradaptasi dengan gaya permainan rekan-rekan barunya.
(atmaja wijaya/anda)
Opini