Mengupas cerita menarik dari La Liga, dari kemenangan Elche hingga penyelamatan heroik Oblak.
Malam Sarabian yang Memukau
Pekan ini, La Liga menyajikan cerita yang penuh warna, mulai dari yang baik, buruk, hingga yang indah. Mari kita mulai dengan kisah Elche yang menakjubkan. Sebelum pertandingan Minggu malam, Rayo Vallecano hanya kebobolan 16 gol dalam 16 pertandingan. Namun, Elche berhasil menghancurkan pertahanan Rayo dengan kemenangan 4-0 di stadion Martinez Valero yang basah oleh hujan. Hector Fort, yang tampil gemilang seperti Santi Cazorla muda, membuka skor dengan gol yang mencerminkan semangat Elche di bawah asuhan Eder Sarabia. Dengan kemenangan ini, Elche kini duduk di posisi ke-9 dengan 22 poin, tujuh poin di atas zona degradasi.
Perjalanan Hector Fort musim ini adalah contoh dari banyak pemain yang menemukan arah baru di Elche. Gol kedua mereka adalah bukti keyakinan yang mengalir dalam tim ini. Pedro Bigas, yang sempat terdegradasi bersama Elche, kini menemukan kembali kebahagiaannya bermain di Primera. Bigas, yang kini berusia 35 tahun, bermain dengan semangat baru, menampilkan trik-trik baru yang membuat penonton di Martinez Valero bertepuk tangan.
Elche menunjukkan permainan yang terorganisir, mengalirkan bola dengan tenang dan efisien. Dalam waktu tiga menit, Rayo tak berdaya menghadapi serangan Elche yang terkoordinasi dengan baik. Kemenangan ini menutup tahun 2026 dengan catatan gemilang bagi Elche.
Real Sociedad dan Bencana yang Harus Dihindari
Di sisi lain, Real Sociedad mengalami dua pekan yang mengecewakan. Dua kali mereka memimpin di babak pertama melawan tim zona degradasi, dan dua kali pula mereka gagal memanfaatkan peluang untuk menggandakan keunggulan. Meski mengendalikan permainan, mereka akhirnya harus puas dengan hasil yang mengecewakan.
Manajer baru, Pellegrino Matarazzo, memiliki tugas berat untuk mengangkat performa tim yang kini hanya terpaut dua poin dari zona degradasi. Mereka kehilangan tiga dari empat pertandingan terakhir dan harus berjuang keras untuk bangkit. Igor Zubeldia mengakui bahwa timnya tampil buruk setelah kekalahan dari Girona.
Real Sociedad harus menemukan kembali mentalitas dan strategi yang tepat untuk menghindari bencana lebih lanjut di musim ini.
Penyelamatan Heroik Oblak
Di sisi lain, Jan Oblak dari Atletico Madrid menunjukkan penyelamatan yang luar biasa, layaknya seorang pahlawan super. Dalam pertandingan melawan lawan yang tangguh, Oblak berhasil menggagalkan peluang emas dengan refleks yang menakjubkan. Penyelamatan ini menjadi sorotan utama dalam kemenangan 3-0 Atletico.
Oblak, yang dikenal sebagai 'Oblaktopus', menunjukkan kecerdasan dan ketangkasan yang luar biasa. Aksi heroiknya ini mungkin menginspirasi banyak penggemar Atletico untuk bercita-cita menjadi penjaga gawang seperti dirinya.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!