Kenalkan Wooyeong Jeong, Bintang Asia Lainnya di Bundesliga yang Mengidolai Neymar

"Talenta asia selalu saja muncul dan berkembang di kompetisi Jerman"

Biografi | 17 September 2021, 09:07
Kenalkan Wooyeong Jeong, Bintang Asia Lainnya di Bundesliga yang Mengidolai Neymar

Libero.id - Penyerang Freiburg asal Korea Selatan, Wooyeong Jeong membuat debut yang luar biasa untuk musim 2021/2022 di Bundesliga. Pemain berusia 21 tahun itu telah mencetak dua gol pertamanya dalam dua laga awal dan kemungkinan bisa menjadi pemain asia lainnya yang bakal bersinar di kompetisi utama Jerman.

Tapi siapa sebenarnya Wooyeong Jeong ?

Debut Wooyeong Jeong bersama Bayern

Memulai karier sepakbolanya bersama Incheon United pada 2015, Jeong yang masih belia kemudian dikontrak oleh Bayern Muenchen pada Januari 2018. Jeong merupakan pemain Korea Selatan pertama yang bermain untuk Die Bayern – ia memiliki penampilan yang sangat impresif bersama tim lapis kedua Die Roten, dimana Jeong sukses mencetak gol pada debutnya untuk tim U-19, meskipun cedera membuatnya absen untuk sebagian besar paruh kedua musim 2017/2018, Jeong kemudian dipromosikan ke tim cadangan pada 2018/2019.

Tiga belas gol dan enam assist dalam 29 pertandingan Regionalliga adalah bukti betapa berbahaya pemain Korea Selatan tersebut, dan penampilannya sukses mencuri perhatian eks pelatih Bayern saat itu, Niko Kovac. Pria Kroasia itu memasukkan Jeong ke dalam tur pra musim pada 2018 dan Jeong bahkan bermain dalam pertandingan testimonial Bastian Schweinsteiger di Allianz Arena pada Agustus 2018.

Selama waktunya di Allianz Arena, Jeong menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan dalam skuad, pertama saat Bayern melawan SV Rödinghausen pada akhir Oktober 2018 dan kedua pada pertandingan Bundesliga pekan ke-12 saat Robert Lewandowski dkk menghadapi Fortuna Düsseldorf di bulan November.

Hanya beberapa hari setelah pertandingan menghadapi Düsseldorf, pemain yang kini berusia 21 tahun tersebut melakukan debut seniornya untuk Die Bayern pada ajang Liga Champions, menggantikan Thomas Mueller pada menit ke-81 dalam kemenangan 5-1 atas Benfica, sementara untuk debutnya di Bundesliga, ia masuk sebagai pemain pengganti Mueller saat Bayern melawan Borussia Mönchengladbach pada Maret 2019.

Bermain untuk Freiburg

Pada bulan Juni 2019,  Jeong kemudian melanjutkan karier sepakbolanya bersama Freiburg dan itu semua atas permintaannya sendiri agar bisa mendapatkan jam bermain yang layak. Kini ia sudah tiga musim berseragam Breisgau Brazilians dengan sang penyerang kian konsisten di kompetisi Jerman.

"Tujuan saya adalah memainkan lebih banyak pertandingan musim ini dan mencetak lebih banyak gol. Saya selalu ingin berada di starting lineup dan karenanya saya selalu memberikan segalanya dalam latihan untuk mencapainya. Saya selalu mengatakan bahwa tujuan saya adalah bermain banyak dan untuk mencetak gol, dan bahkan mungkin bermain di Eropa dengan tim musim depan" ujar Jeong kepada bundesliga.com.

Sejauh ini, duetnya di depan bersama penyerang Jerman, Lucas Holer, terbilang cukup terpadu, di mana keduanya berhasil mencetak 3 gol dari 4 pertandingan Bundesliga, dan Jeong sendiri memiliki selebrasi khusus bersama tandem Jermannya tersebut.

"Saya memikirkan selebrasi ini sendiri dan itu adalah ide saya. Jika Lucas atau saya mencetak gol, isyarat tangan berarti gol ini sudah hilang dari pikiran kami dan kami mengabaikannya dan bersiap untuk mencetak gol berikutnya. Fokusnya adalah sudah pada tujuan berikutnya."

Mengidolai Neymar dan menggeluti taekwondo

Sebelum berstatus sebagai pesepakbola profesional, Jeong rupanya adalah seorang atlet taekwondo dan hal itu sudah sejak kecil ia pelajari, selain itu Jeong rupanya telah berusaha keras untuk mengejar mimpinya bermain di Jerman dengan belajar bahasa setempat.

Jeong yang merupakan penduduk asli Ulsan bahkan tidak bisa berbicara menggunakan bahasa Inggris tetapi dengan tekadanya, ia memutuskan untuk mengambil pelajaran bahasa Jerman lima kali seminggu guna membantu komunikasi dengan rekan satu tim dan pelatih, dan hasilnya ia berhasil menggunakan bahasa Jerman saat menandatangani kontrak dengan Freiburg.

Berbicara soal sepakbola, tentunya setiap pemain memiliki satu atau dua pemain idola dan pemain dengan satu caps bersama Taegeuk Warriors itu rupanya sangat mengidolai Neymar.

"Neymar adalah panutan saya karena dia memiliki kualitas yang hebat dan dia selalu mencoba untuk menang satu lawan satu. Saya dulu selalu menonton highlight dan dribel Neymar di YouTube dan saya selalu mencoba belajar darinya" ujarnya kepada bundesliga.com.

Harapan Wooyeong Jeong

Musim 2021/2022 masih panjang dan pria Korsel masih memiliki banyak kesempatan untuk meningkatkan permainannya.

“Saya pikir saya perlu melakukan lebih banyak tekel dan berlari lebih keras di Bundesliga. Pelatih selalu mengatakan bahwa saya bermain bagus, tetapi saya perlu memperbaiki umpan terakhir dan penyelesaian saya. Dia mengatakan bahwa saya masih muda tetapi ketika saya memilikinya. kesempatan, saya perlu berkonsentrasi dan mengambil sedikit lebih banyak waktu. Pelatih selalu mengatakan bahwa jika saya tetap tenang dan berkonsentrasi, saya akan mencetak gol."

Diberkati dengan kecepatan, teknik, kelincahan dan penyelesaian akhir yang klinis, Jeong bisa terus berkembang dengan kecepatannya dan banyak pengamat sepakbola Jerman yang membandingkannya dengan sosok legendaris Die Roten, Franck Ribery.

“Wooyeong adalah salah satu pemain Korea Selatan yang paling menjanjikan. Kegembiraannya di lapangan dan perasaan yang baik untuk situasi dan ruang luar biasa untuk pemain muda seperti itu. Kami ingin bekerja dengannya untuk membuatnya menjadi pemain Bundesliga yang lengkap, dan dia akan mendapatkan waktu untuk melakukannya di sini" ujar Jochen Saier, direktur olahraga Freiburg.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network