Libero.id - Sebastien Haller menikmati malam terbaik dalam kariernya pada Kamis (16/9/2021) dini hari WIB, saat bermain di pertandingan Liga Champions pertamanya. Pemain Pantai Gading itu mencetak empat gol dalam kemenangan 5-1 Ajax atas Sporting Lisbon.
Mantan penyerang West Ham United tersebut menjadi pemain pertama yang mencetak empat gol dalam debutnya di Liga Champions sejak Marco van Basten pada 1992/1993. Itu juga merupakan edisi perdana Liga Champions dengan format baru.
Haller juga menjadi pemain ke-16 yang mencetak minimal empat gol dalam satu pertandingan Liga Champions. Limabelas pemain sebelum Haller banyak yang memiliki status megabintang seperti Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi. Keduanya juga masih aktif sehingga memiliki potensi mencetak empat gol dalam satu pertandingan lagi.
Berikut ini 16 pemain yang menceploskan minimal 4 gol dalam satu pertandingan Liga Champions:
1. Marco van Basten (AC Milan vs IFK Goteborg 4-0, 25 November 1992)
Van Basten menjadi pemaim pertama yang mencetak empat gol di Liga Champions ketika AC Milan menghancurkan klub asal Swedia, IFK Goteborg. Dia mencetak gol ketiganya dengan tendangan salto dari dalam kotak penalti.
2. Simone Inzaghi (Lazio vs Marseille 5-1, 14 Maret 2000)
Inzaghi mencetak sembilan gol dalam 11 pertandingan di Liga Champions 1999/2000, dengan empat gol tercipta di babak penyisihan grup kedua melawan Marseille.
3. Dado Prso (AS Monaco vs Deportivo La Coruna 8-3, 5 November 2003)
Dado Prso mencetak empat gol dalam salah satu malam paling gila dalam sejarah Liga Champions. Itu terjadi saat AS Monaco membuat kejutan di kompetisi ini dengan mencapai final 2003/2004. Sayang, mereka dikalahkan FC Porto asuhan Jose Mourinho.
4. Ruud van Nistelrooy (Manchester United vs Sparta Praha 4-1, 3 November 2004)
Van Nistelrooy mencetak 38 gol dalam 47 pertandingan Eropa untuk Manchester United. Empat di antaranya terjadi saat melawan Sparta Praha di Liga Champions 2004/2005.
5. Andriy Shevchenko (Fenerbahce vs AC Milan 0-4, 23 November 2005)
Hanya enam bulan setelah gagal mengeksekusi penalti penentu dalam laga bertajuk "The Miracle of Istanbul", Andriy Shevchenko menjadi pemain pertama yang mencetak empat gol dalam pertandingan tandang Liga Champions. Itu dia lakukan di Istanbul, di kandang Fenerbahce, buka di Ataturk Olympic Stadium, lokasi final Liga Champions melawan Liverpool.
6. Lionel Messi (Barcelona vs Arsenal 4-1, 6 April 2010, dan Barcelona vs Bayern Leverkusen 7-1, 7 Maret 2012)
Messi menghancurkan Arsenal di pertandingan kedua perempat final 2009/2010 di Camp Nou. Dua tahun kemudian, La Pulga mencetak lima gol melawan Bayer Leverkusen. Dia menjadi orang pertama yang mencetak lima gol dalam pertandingan Liga Champions.
7. Bafetimbi Gomis (Dinamo Zagreb Lyon 1-7, 7 Desember 2011)
Bafatimbi Gomis mencetak empat gol dalam pertandingan yang penuh kontroversi. Kemenangan besar mereka di pertandingan grup terakhir membuat Lyon menyelinap di klasemen akhir grup dengan mengorbankan Ajax Amsterdam.
Klub Belanda itu tidak terima dan kemudian melaporkan pertandingan Lyon ke UEFA dengan tuduhan pengaturan skor. Hasilnya, tidak terbukti.
8. Mario Gomez (Bayern Muenchen vs FC Basel 7-0, 13 Maret 2012)
Bayern kalah 0-1 pada leg pertama babak 16 besar melawan Basel. Tapi, kemudian menghancurkan mereka dengan tujuh gol tanpa balas di Jerman, dengan Mario Gomez mencetak empat gol.
9. Robert Lewandowski (Dortmund vs Real Madrid 4-1, 24 April 2013, dan Bayern Muenchen vs Red Star Belgrade 6-0, 26 November 2019)
Robert Lewandowski mengubur Real Madrid pada 2013 dalam penampilan individu yang paling mengesankan dalam sejarah Liga Champions. Enam tahun kemudian, striker Polandia mencapai prestasi yang untuk Bayern Muenchen melawan Red Star Belgrade.
Messi dan Lewandowski adalah dua pemain yang mencetak empat gol atau lebih dalam dua pertandingan berbeda di Liga Champions. Tapi, Lewandowski bersama dua klub berbeda. Sementara Messi hanya dengan Barcelona.
10. Zlatan Ibrahimovic (Anderlecht vs Paris Saint-Germain 0-5, 23 Oktober 2013)
Gol ketiga Zlatan Ibrahimovic melawan Anderlecht pada 2013 adalah salah satu yang terbaik dalam sejarah Liga Champions. Upaya beraninya dari jarak 30 meter melesat ke sudut atas.
11. Luiz Adriano (BATE Borisov vs Shakhtar Donetsk 0-7, 21 Oktober 2014)
Luiz Adriano senang bermain melawan BATE Borisov. Dia menjadi pemain kedua yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan Liga Champions. Beberapa minggu kemudian, dia mencetak tiga gol lagi melawan klub Belarusia tersebut di pertemuan kedua.
12. Cristiano Ronaldo (Real Madrid vs Malmo 8-0, 8 Desember 2015)
Mengingat Cristiano Ronaldo memegang rekor gol terbanyak di Liga Champions dengan 135 gol, sedikit mengejutkan bahwa dia membutuhkan waktu hingga 2015 untuk mencapai empat gol dalam satu laga. Dan, itu melawan klub dari luar lima liga papan atas Eropa.
Tentu saja, itu beda dengan torehan rival abadinya, Messi, yang mengemas gol yang sama ke jala klub Liga Premier serta Bundesliga.
13. Serge Gnabry (Tottenham Hotspur vs Bayern Muenchen 2-7 (1 Oktober 2019)
Empat gol Gnabry melawan Tottenham Hotsour sangat istimewa. Itu karena dirinya menghabiskan lima tahun di rival London Utara, Arsenal.
14. Josip Ilicic (Valencia vs Atalanta Bergamo 3-4, 10 Maret 2020)
Josip Ilicic mencetak empat gol dalam kemenangan di babak 16 besar yang didapatkan Atalanta atas Valencia pada 2020. Dua golnya tercipta dari titik penalti.
15. Olivier Giroud (Sevilla vs Chelsea 0-4, 2 Desember 2020)
Olivier Giroud melengkapi musim sempurnya Chelsea saat menjuarai Liga Champions musim lalu dengan memborong semua gol The Blues saat melawan Sevilla di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Gol keempatanya lahir dari titik penalti.
16. Sebastian Haller (Sporting lisbon vs Ajax Amsterdam 1-5, 15 September 2021
Sebastian Haller bergabung dengan Ajax dari West Ham United pada transfer window musim dingin 2021. Dan, dia baru menjalani pertandingan pertamanya di Liga Champions saat melawan Sporting Lisbon. Hasilnya, langsung empat gol bersejarah.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini