Kilas Balik, Momen Fede Valverde Buat Pelanggaran Paling Berguna Untuk Real Madrid

"Masih ingatkah Anda dengan momen krusial yang dibuat pemain asal Uruguay itu?"

Biografi | 17 September 2021, 22:22
Kilas Balik, Momen Fede Valverde Buat Pelanggaran Paling Berguna Untuk Real Madrid

Libero.id - Akhir Agustus yang lewat Fede Valverde memperpanjang masa tinggalnya di Real Madrid hingga musim 2027. Pemain asal Uruguay itu kali pertama menandatangani kontrak dengan klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu pada 2017. Itu berarti jika tak ada satu halangan apapun, Valverde akan bermain untuk Real Madrid selama 10 tahun.

Mengenai hal itu, ia berkata, sebagaimana yang dilansir dari situs resmi Real Madrid: 
" Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, saya akan terus meningkatkan penampilan dari tahun ke tahun, semoga akan lebih banyak gelar yang diraih bersama Real Madrid”. 

Sejauh karier yang telah ia lewati, bisa dibilang performa terbaik Valverde untuk Real Madrid hingga saat ini datang di awal tahun 2020. Tepatnya pada 12 Januari 2020, ketika Real Madrid menghadapi rival satu kota, Atletico Madrid di ajang Piala Super Spanyol.

Pada laga itu Valverde dinobatkan sebagai Man-of-the-Match saat Real menang melalui adu penalti.

Anehnya, Valverde menerima penghargaan itu meski kenyataannya ia diusir keluar lapangan pada menit ke-114.

Kartu merahnya merupakan ganjaran atas tackling keras pada Alvaro Morata yang saat itu dalam posisi sangat memungkinkan mencetak gol penentu kemenangan, mengingat skor masih 0-0 dan kurang dari beberapa menit waktu berakhir.

Tapi Valverde tak mau itu terjadi, meski tertinggal langkah dari pemain asal Spanyol, Valverde dengan sigap melakukan tackling dari belakang, dan tentu saja Morata jatuh dan momentum untuk mencetak gol raib.

Pujian Untuk Fede Valverde

Valverde mengambil keputusan yang cepat, tepat, dan berani, meski diganjar kartu merah, Real Madrid tak sampai harus menerima penalti karena pelanggaran itu dilakukan di luar kotak 12 pas.

Dan dalam eksekusi tendangan bebas, Angel Correa gagal menaklukkan Thibaut Courtois. Real Madrid akhirnya menang lewat babak adu penalti.

Secara logika, seharusnya pelatih lawan manapun akan marah, tetapi tidak dengan Diego Simeone. Pelatih Atletico Madrid asal Argentina itu malah justru memuji aksi Valverde.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa siapa pun akan melakukan hal yang sama jika di posisinya,"

“Saya pikir hadiah untuk pemain terbaik masuk akal, karena Valverde memang bermain bagus dalam laga itu,"

Dalam hidup kita memang diharuskan memilih, dan Valverde dengan segala konsekwensinya telah melakukan itu dalam laga penting di waktu yang juga penting saat melawan Atletico Madrid tempo hari. 

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network