Libero.id - Hampir 50% dari 36 anggota skuad tim nasional Indonesia yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan untuk play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 yang dimulai Minggu (19/9/2021) berasal dari tiga klub besar Liga 1 2021/2022. Masing-masing lima pemain berasal dari Arema FC, Persebaya Surabaya, dan Persib Bandung.
Shin Tae-yong baru saja mengumumkan pemain-pemain yang mendapatkan kesempatan mengikuti TC di Jakarta untuk persiapan menghadapi Taiwan, bulan depan. Tidak ada pemain yang berbasis di luar negeri yang dipanggil.
Memanfaatkan sela-sela Liga 1 yang digelar di Jabodetabek dan Bandung, Tae-yong memutuskan memanggilan 36 nama. Seperti yang sudah-sudah, skuad Garuda didominasi banyak pemain muda yang ikut di pemanggilan sebelumnya.
"Yang dipanggil pada TC kali ini merupakan pilihan pelatih (Shin Tae-yong). Mereka akan berlatih di Jakarta terlebih dulu sebelum melawan Taiwan pada Oktober mendatang," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di situs resmi PSSI.
Menurut Iwan Bule, pemain timnas yang mengikuti TC kali ini diharapkan menunjukkan performa terbaik mengingat kompetisi sudah berjalan sehingga tidak ada alasan belum panas. Apalagi, laga nanti sangat penting bagi Indonesia bila ingin lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Kami berharap dengan persiapan yang baik, timnas Indonesia dapat meraih hasil maksimal melawan Taiwan. PSSI terus mendukung program pelatih-pelatih timnas demi raihan prestasi," tambah mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Meski mengikuti TC, para pemain dapat kembali memperkuat klubnya masing-masing di kompetisi 2021/2022 akhir pekan mendatang. Pasalnya, dengan format kompetisi di era pandemi yang tersentralisasi, masalah transportasi dapat diselesaikan dengan sangat mudah.
"Alhamdulillah saya mendapatkan kesempatan kembali dipanggil timnasTentu saya akan bekerja keras untuk memberi penampilan yang maksimal selama TC dengan semangat, yoh iso yoh," kata gelandang PSIS Semarang, Septian David Maulana.
Yang paling menarik dari TC kali ini adalah dominasi pemain dari tiga klub, yaitu Singo Edan, Bajul Ijo, dan Maung Bandung. Jika ditotal, ketiganya menyumbang 15 pemain. Bahkan, masing-masing memiliki lima psepekbola.
Dari Arema terdapat Johan Ahmad Farizi, Feby Eka Putra, Kushedya Hari Yudo, Muhamad Rafli, dan Dedik Setiawan. Kemudian, dari Persebaya, ada Ernando Ari Sutaryadi (kiper), Arif Satria, Rachmat Irianto, Rizky Ridho Ramadhani, dan Ricky Kambuaya.
Untuk Persib, terdapat Aqil Savik (kiper), Victor Igbonefo, Bayu Muhamad Fiqri, Febri Haryadi, dan Ezra Walian. Pemanggilan-pemanggilan pemain Persib juga menarik. Pasalnya, untuk pertama kalinya Igbonefo dan Walian mendapatkan kesempatan dari Tae-yong.
Selain 15 pemain di atas, pemanggilan juga didapatkan Nadeo Arga Winata dan I Kadek Agung Widnyana Putra dari Bali United. Ada lagi, Muhamad Riyandi (kiper), Muhamad Firly, dan Muhammad Lutfi Kamal Baharsyah dari Barito Putera.
Kemudian, Evan Dimas Darmono, Adam Alis Setyano (Bhayangkara FC), Muhammad Rifad Marasabessy, Hendro Siswanto (Borneo FC), Fachruddin Aryanto (Madura United), Osvaldo Ardiles Haay, Taufik Hidayat, Braif Fatari (Persija Jakarta), Dany Saputra (Persik Kediri), Ramai Melvin Rumakiek (Persipura).
Selanjutnya, Syarul Fadilah, Didik Wahyu Wijayance (Persikabo 1973), Pratama Arhan Alif Rifai, Septian David Maulana (PSIS Semarang), Irfan Jaya (PS Sleman), dan Genta Alparedo (Semen Padang). Nama terakhir menjadi satu-satunya pemain dari Liga 2 yang dipanggil.
(andri ananto/anda)
Opini