Inilah 20 Skuad Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Wanita, Dipimpin Zahra Muzdalifah

"Dari tiga calon lawan, dua diantaranya menyatakan mundur karena alasan pandemi."

Berita | 18 September 2021, 20:25
Inilah 20 Skuad Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Wanita, Dipimpin Zahra Muzdalifah

Libero.id - Berkekuatan 20 pemain, tim nasional wanita Indonesia dilepas Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, untuk menjalani Kualifikasi Piala Asia Wanita 2022 di Tajikistan, 24-27 September 2021. Dengan mundurnya Korea Utara dan Irak, peluang Garuda Pertiwi kini 50:50 melawan Singapura.

Setelah menjalani pemusatan latihan nasional di Jakarta selama sekitar tiga pekan dalam suasana pandemi, Pelatih timnas wanita, Rudy Eka Priyambada, telah mengumumkan para pemain yang akan tampil. Nama-nama populer seperti Safira Ika Putri Kartini, Zahra Muzdalifah, dan Shalika Aurelia Viandrisba masuk skuad.

Ada lagi Ade Mustikiana Oktafiani, Baiq Amiatun Shalihah, Dewi Tia Safitri, Fani, Firanda, Helsya Maeisyaroh, Insyafadya Salsabillah, Nurhayati, Octavianti Dwi Nurmalita, Rani Mulyasari, Riri Junian Nella, Riska Aprilia, Sabrina Mutiata Firdaus Wibowo, Tia Darti Septiawati, Viny Silfianus Sunaryo, Vivi Oktavia Riski, serta Yolanda Krismonica.

"Sudah kurang lebih tiga pekan seleksi dan pemusatan latihan timnas wanita digelar. Tentu ada beberapa indikator penilaian selama TC, sebelum tim pelatih menentukan siapa yang bisa ikut di laga kualifikasi nanti," ujar Rudy di situs resmi PSSI saat acara pelepasan skuad di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (18/9/2021) sore.

"Para pemain sudah tampil maksimal dan kompetitif selama tiga pekan ini. Semoga skuad yang dibawa bisa menampilkan peforma terbaik mereka di Tajikistan nanti," tambah mantan pelatih TIRA-Persikabo itu.

"Saya juga sudah melihat peta kekuatan lawan. Ini tergantung nanti bagaimana anak-anak bisa disiplin dengan apa yang diinstruksikan para pelatih saat menjalani pemusatan latihan di sana dan saat pertandingan. Saya tegaskan juga kepada para pemain untuk terus fokus dan konsentrasi saat latihan dan pertandingan," ungkap Rudy.

Dengan "hanya" menghadapi satu lawan, yang juga berasal dari ASEAN, seharusnya Garuda Pertiwi tidak akan mengalami kesulitan. Pasalnya, di atas kertas maupun di lapangan, kekuatan Singapura dan Indonesia sejajar. Ini beda dengan Korea Utara atau Irak jika tidak mundur karena alasan pandemi.

"Kami ingin para pemain untuk selalu kerja keras, berjuang, disiplin, dan fokus demi hasil yang maksimal di pertandingan nanti. Saya katakan kepada mereka semua, ini merupakan suatu kebanggaan bisa memperkuat timnas, jadi itu merupakan salah satu motivasi mereka membela negara," kata Iriawan. 

"Kami juga berharap pemain timnas wanita tidak terbebani pada pertandingan nanti. Saya mendoakan anak-anak yang berangkat ke medan tempur. Kalian harus melaksanakan tugas dengan maksimal, penuh tanggung jawab, dan tulus ikhlas," tambah Iwan Bule.

Keyakinan lolos ke Piala Asia 2022 diungkapkan Shalika Aurelia Viandrisba. Pemain belakang tersebut terlihat sangat optimistis dengan peluang Garuda Pertiwi di Tajikistan nanti.

"Saya belajar banyak selama hampir tiga minggu di TC. Kami semua diajarkan disiplin, percaya diri, dan kita pantas lolos di kualifikasi itu. Saya berterima kasih juga atas kesempatan ini. Saya ingin membuktikan bahwa sepakbola wanita di Indonesia ada, dan bisa berbicara banyak," ujar Shalika.

Keyakinan juga kaluar dari mulus Tia Darti Septiawati. Selain merasa bersyukur karena terpilih memperkuat Indonesia, dia juga berjanji akan tampil habis-habisan di lapangan.

"Alhamdulillah, yang pasti sangat senang sekali masih dipercaya untuk mewakili timnas wanita ke Tajikistan. Selama TC senang bisa bersaing dengan anak-anak muda yang potensinya luar biasa, dan ini pertama kali saya ikut event Kualifikasi Piala Asia. Insya Allah saya akan menunjukkan permainan terbaik, berkontribusi ke tim, dan membawa indonesia lolos," kata Darti.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network