Libero.id - Kini klub biasa-biasa saja seperti Rayo Vallecano memiliki bintang baru yang sudah teruji kehebatannya. Ia adalah Rademel Falcao. Keberadaan Falcao tentunya diharapkan akan memiliki sumbangsih positif untuk kesebelasan. Para penggemar menginginkan hal itu terjadi dan itu terjadi.
Hanya 10 menit setelah masuk dari bangku cadangan untuk melakukan debutnya, Radamel Falcao merayakan gol pertamanya itu dihadapan ribuan suporter yang memadati Campo de Futbol de Vallecas.
Dan itu kali pertama stadion riuh sedemikian rupa. Antusiasme suporter bahkan sudah sejak hari Kamis (16/9) ketika Falcao secara resmi diperkenalkan di depan ribuan suporter.
Dan pada hari Sabtu malam (18/9), Rayo Vallecano memainkan laga kandang melawan Getafe, ribuan orang mengantri dari pukul 08:00 pagi untuk mendapatkan tiket demi menyaksikan Falcao.
Beberapa suporter tampak mengenakan jersey timnas Kolombia dengan nama pemain berusia 35 tahun di bagian belakang, sementara bahkan ada satu pendukung yang mengenakan kostum harimau dari ujung ke ujung untuk menggambarkan julukan Falcao, 'El Tigre.'
Saat Falcao menyelesaikan pemanasannya di pertengahan babak kedua, ada kegembiraan, sorak sorai tepuk tangan dan makin meriah saat akhirnya Falcao benar-benar masuk pada menit ke-71.
Beberapa menit kemudian, Ismaila Ciss menggandakan keunggulan Rayo Vallecano atas Getafe menjadi 2-0, sebelum Ciss kemudian dengan sempurna memberi umpan matang pada Falcao di dalam kotak penalti di menit ke-81.
Sebagai seorang juru gedor yang kenyang pengalaman, Falcao melakukan hal-hal yang biasa ia lakukan dengwn baik. Sebuah tendangan dan bola masuk ke gawang untuk melengkapi kemenangan 3-0 Vallecano.
Insting mencetak gol Falcao tidak pernah hilang, bahkan dengan usia yang lebih tua dan lebih sering cedera. Itulah mengapa ada optimisme yang berkobar di dada para penggemar Rayo Vallecano saat ini. Penandatanganan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Kolombia bukanlah gimmick.Falcao masih sangat bisa diandalkan.
Persaingan Lini Depan Rayo Vallecano
Meski memulai dengan manis, Falcao tak bisa serta merta menyerobot posisi striker utama. Karena sebelum ada Falcao, pelatih Andoni Iraola telah menumpukan tugas mencetak gol pada Randy Nteka, bahkan jika pemain Prancis itu bukan pemain No.9 alami, ia telah melakukan pekerjaan dengan baik. Falcao harus membuktikan bahwa dirinya layak menjadi starter di depan atau di samping Nteka.
Tentu saja Falcao memiliki apa yang diperlukan untuk melakukan itu.
Target Pribadi Radamel Falcao
Berbicara pada Kamis malam dengan stasiun radio Spanyol Cadena Cope, Falcao diminta untuk menetapkan target jumlah gol yang akan ia cetak untuk Rayo Vallecano pada musim 2021/22.
Dan belum sempat menjawab, jurnalis yang menanyainya mengajukan jumlah, 15 gol merupakan angka yang masuk akal untuk mantan penyerang jempolan Atletico Madrid dan As Monaco itu.
Tapi Falcao menjawab, "Mengapa puas dengan 15 gol jika saya bisa mencetak lebih banyak?" katanya menjawab dengan percaya diri.
Tentu saja itu tak serta merta mudah mengingat dua musim terakhir Falcao lebih banyak terjebak cedera.
Tetapi disitulah gunanya keyakinan. Dengan segala yang ia miliki El Tigre masih bisa bermain di level terbaiknya.
Setidak-tidaknya Falcao sudah mencetak satu gol dari 20 menit awalnya untuk Rayo Vallecano. Dan selama sisa musim 2021/22 ini adalah pembuktian untuknya. Bahwa pesepakbola dengan nama Radamel Falcao belum hilang dari peredaran.
(gigih imanadi darma/gie)
Rayo Vallecano de Madrid 
RC Celta de Vigo 
Opini