Libero.id - Luciano Spalletti telah membuat dampak positif yang relatif cukup cepat untuk Napoli. Sementara ini Lautaro Insigne dan rekan-rekan bertengger di puncak klasemen Serie A dengan rekor kemenangan 100 persen dari 5 laga awal yang telah dimainkan.
Catatan il Partenopei di tiap pertandingan juga menakjubkan dengan 14 gol dicetak dan hanya dua kebobolan,
Hasil itu sedikit cukup mengejutkan, mengingat di musim-musim sebelumnya Napoli paling-paling hanya mampu duduk di urutan 5 besar. Tapi musim ini dibawah juru taktik baru Napoli memimpin di kasta tertinggi Italia, di atas Inter, AC Milan, Juventus, dan AS Roma.
Banyak faktor yang bisa menjelaskan mengapa Napoli sedemikian meyakinkan sejauh ini. Selain pelatih, hal lainnya ialah produktivitas dan performa apik dari
striker berusia 22 tahun asal Nigeria,
Victor Osimhen yang sejauh ini sudah mencetak lima gol.
Mantan striker yang dibeli dari Lille musim lalu dengan harga mahal yakni 70 juta euro / Rp. 1,17 trilliun pelan-pelan mulai menunjukkan betapa mematikannya ia di depan gawang lawan. Keganasan Osimhen telah membuat para pemain bertahan di klub-klub Serie A tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Ujian Berat Akan Segera datang
Napoli baru melewati secuil dari jalan panjang meraih Scudetto. Kita harus jujur untuk mengatakan bahwa Napoli relatif belum mengalami ujian berat di awal musim ini. Mereka mungkin telah bermain dan mengalahkan Juventus, tetapi Juventus yang mereka hadapi adalah Juventus tanpa Ronaldo.
Ujian sesungguhnya datang pada bulan Oktober dimana Napoli akan menghadapi Fiorentina, AS Roma dan Torino yang musim ini tampil jauh lebih baik, dan ujian yang lebih berat lagi ada pada akhir bulan November.
Tepatnya mulai 21 November, Partenopei akan menghadapi Inter, Lazio, Sassuolo, Atalanta dan AC Milan, dalam waktu satu bulan Napoli akan menghadapi laga-laga berat secara beruntun.
Dan disitulah konsistensi tim diuji.
(gigih imanadi darma/mag)
Opini