Libero.id - Manchester City keluar dari pertandingan tidak mudah melawan Chelsea dengan kemenangan. Gol tunggal Gabriel Jesus cukup untuk membuat sang juara bertahan Liga Premier membuktikan kemampuannya di depan rival-rival domestik.
Bertandang ke Stamford Bridge, Sabtu (25/9/2021) malam WIB, Man City berusaha keluar dari trauma kekalahan menyakitkan final Liga Champions maupun dua pertandingan lainnya di dua ajang berbeda musim lalu. Pep Guardiola memutuskan tampil dengan kekuatan terbaiknya.
Menempatkan Raheem Sterling di bangku cadangan, sang pelatih menampilkan Kevin de Bruyne, Gabriel Jesus, dan Phil Fodden sebagai trisula di depan dengan sokongan Bernardo Silva, Jack Grealis, dan Rodri sebagai tiga gelandang yang ditunjuk untuk meredam N'Golo Kante dan Jorginho.
Hasilnya, benar-benar tampak di lapangan. Seperti biasa, Man City banyak menguasai banyak bola. Tapi, lagi-lagi The Citizens kesulitan menembus kotak penalti The Blues.
Kebuntuan baru terpecahkan pada menit 53 saat aksi Gabriel membentur Antonio Ruediger dan mengubah arah bol sehingga membuat Edouard Mendy terkecoh. Man City memimpin 1-0 dan bertahan hingga akhir. Kemenangan ini menjadi sinyal bahwa The Citizens telah kembali menjadi salah satu kandidat juara.
Dan, berikut ini rapor skuad Man City yang berhasil mengalahkan Chelsea, dilansir dari Dailymail:
1. Ederson Moraes: 8
Hampir tidak diuji oleh serangan lemah Chelsea untuk sebagian besar permainan. Tapi, dia sempat berlari keluar dari daerahnya untuk meninju bola dari Kai Havertz di menit akhir.
2. Kyle Walker: 8
Dia banyak berlari ke depan dan jarang mendapatkan ujian di belakang. Saat Timo Werner dan Marcos Alonso datang ke area kekuasaannya, Walker dengan mudah mengatasi sebelum umpan silang dilakukan.
3. Ruben Dias: 8
Selalu tenang dan tenang. Dia juga menentukan ketika harus melakukannya. Membuat satu blok yang brilian untuk mencegah tembakan Mateo Kovacic.
4. Aymeric Laporte: 7
Bekerja dengan baik bersama Dias di belakang untuk meniadakan ancaman Romelu Lukaku dan Werner. Hasilnya, sukses besar. Bahkan, dia nyaris mencetak gol saat melepaskan tendangan bebas.
5. Joao Cancelo: 7
Kuat dalam bertahan dan rajin maju ke pertahanan Chelsea menjadi nilai lebih Cancelo. Meski umpan silangnya bisa lebih baik ketika dia mencapai byline, secara umum dia tidak terlalu buruk mengingat lawan yang dihadapi tidak bisa dipandang sebelah mata.
6. Bernardo Silva: 8
Babak pertama biasa-biasa saja. Tapi pengaruhnya semakin besar seiring berjalannya pertandingan dan Man City berhasil mempertahankan penguasaan bola karena dirinya. Pertarungan babak pertama dengan Ruediger membuahkan teguran wasit. Tapi, pada intinya, dia lari tanpa lelah.
7. Rodri: 8
Stabil dan solid di tengah lini tengah Man City. Dia membuat permainan terus berjalan. Dia membuat beberapa intersep penting saat dibutuhkan, meski sempat tersungkur ke rumput saat "tertipu" Kante dalam sebuah perebutan bola di lini tengah.
8. Kevin de Bruyne: 8
Awal yang tenang untuk permainan. Tapi, seiring waktu dia mulai mendikte permainan dari lini tengah. Satu tembakan tepat di atas mistar, satu lagi dibelokkan melebar. Digantikan oleh Riyah Mahrez pada menit-menit akhir karena Guardiola punya pertimbangan lain.
9. Phil Foden: 8
Tampilan luar biasa sebagai false nine, penyerang tengah dari tiga penyerang Man City. Memberikan keuntungan tinggi untuk membingungkan lini belakang Chelsea.
10. Gabriel Jesus: 9
Penampilan luar biasa dari pemain Brasil itu. Ditempatkan di sisi kanan tiga dari tiga penyerang Man City, Gabriel menyebabkan banyak masalah di seluruh sektor lapangan Chelsea. Satu tembakan keluar dari garis, yang menentukan dan dibelokkan, sukses melewati Mendy. Layak mendapatkan pujian khusus dari pelatihnya.
11. Jack Grealish: 8
Dia menyebabkan banyak masalah di pertahanan Chelsea ketika datang dari sayap kiri. Sempat memaksa Mendy melakukan penyelamatan luar biasa. Jika beruntung, sebenarnya Man City bisa menang lebih dari satu gol.
12. Pep Guardiola: 9
Kalahkan Chelsea asuhan Tuchel untuk pertama kalinya dalam empat pertandingan. Pilihannya tepat. Sementara Tuchel tidak membantu dirinya sendiri dengan taktiknya sendiri. Performa sempurna dari timnya, dan dia sekarang telah memenangkan lebih banyak pertandingan daripada pelatih Man City lainnya.
(andri ananto/anda)
Crystal Palace 
Opini