Libero.id - Dibuang Jose Mourinho ternyata tidak membuat karier Pedro Rodriguez redup. Winger Spanyol itu membuktikannya di Derby della Capitale. Cetak gol, selebrasi, dan membawa Elang Ibu Kota Italia mengalahkan musuh besarnya, AS Roma, 3-2 di Stadio Olimpico Roma, Senin (27/9/2021) dini hari WIB.
Semua orang di Italia tahu, Pedro datang ke Italia setelah meninggalkan Chelsea untuk membela Roma musim lalu. Dia memilih Serigala Ibu Kota Italia karena menjadikannya klun idola selain Barcelona.
Tapi, apa yang diterima lulusan La Masia itu benar-benat tidak dapat diterima. Musim lalu, dia bermain cukup bagus, meski Roma hanya mampu finish di zona Liga Konferensi Eropa. Sayang, kedatangan Mourinho pada musim panas lalu membuat segalanya berubah. The Special One membuang pemain sehabat Pedro.
Bukan hanya dilepas secara gratis, Pedro diabaikan tanpa penjelasan seperti penjahat kelas kakap. Bahkan, dia tidak pernah diajak bicara. Yang paling parah dan membuat Pedro sakit hati adalah dirinya tidak disertakan dalam agenda pramusim, meski bugar dan tidak membela La Furia Roja di Euro 2020.
Kecewa dengan Mourinho dan Roma, Pedro menyiapkan serangakaian aksi balas dendam. Pertama, dia memutuskan pindah langsung dari Roma ke Lazio, yang sebenarnya terlarang. Kedua, dia mencetak gol di Derby della Capitale, yang merupakan laga paling penting untuk Lazio dan Roma.
Pedro membuat sejarah sebagai orang ketiga yang mencetak gol untuk Roma dan Lazio di Derby della Capitale. Dirinya mengikuti jejak Arne Selmonsson dan Aleksandar Kolarov.
"Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Ini penting bagi kami dan para penggemar, karena kami baru saja menjalani beberapa pertandingan yang tidak berjalan dengan baik," kata Pedro kepada DAZN.
"Itu adalah derby spesial bagi saya. Kami sangat agresif di babak pertama dan memiliki banyak peluang mencetak gol," tambah pemain yang pernah menjuarai Piala Dunia, Euro, Liga Champions, hingga Piala Dunia Antarklub tersebut.
Pedro telah mencetak gol untuk Roma dalam Derby della Capitale terakhir pada 15 Mei 2021. "Saya merasa sangat bahagia di Lazio. Saya selalu mengatakan itu. Ini seperti keluarga besar. Saya sangat menyukai ide sepakbola (Maurizio) Sarri, yaitu tentang high pressing, memainkan bola dengan cepat ,dan menciptakan peluang mencetak gol," ungkap Pedro.
"Saya menyadari sangat sedikit pemain yang mencetak gol untuk kedua tim dalam derby. Jadi, saya senang. Itu bersejarah dan itu adalah momen penting untuk karier saya," tambah Pedro.
"Derby della Capitale adalah salah satu yang terbaik di dunia, karena orang-orang di kota membicarakannya sepanjang minggu. Mereka menghentikan anda di jalan, mengingatkan anda untuk melakukannya dengan baik, betapa pentingnya permainan ini bagi kota," lanjut Pedro.
"Memang benar saya telah memainkan banyak derby di tempat lain. Tapi, ini adalah salah satu yang terbaik di dunia bagi saya," pungkas Pedro.
(andri ananto/anda)
Opini