Libero.id - Sir Alex Ferguson menggambarkan kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United seperti Julius Caesar memasuki Roma setelah masa kejayaannya.
Man United melakukan kesepakatan terbesar di jendela transfer musim panas ini dengan menandatangani kembali Ronaldo dari Juventus seharga 20 juta pounds (Rp 390 miliar), atau 12 tahun sejak sang bintang pergi ke Real Madrid.
Pemain berusia 36 tahun itu menyapa kembali para pendukung dengan cara yang spektakuler, mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 melawan Newcastle pada debut keduanya untuk tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Ferguson yang saat itu turut hadir di Old Trafford juga menyaksikan debut kedua mantan anak asuhnya itu.
#Apa yang telah dikatakan?
Mantan bos Man United, yang memimpin tim meraih 13 gelar Liga Premier dan dua mahkota Liga Champions sejak 1986 hingga 2013, menceritakan suasana di stadion tentang gemuruh suporter yang bersemangat melihat kembalinya CR7.
"Ini fantastis," kata Ferguson. "Anda melihat pada hari Sabtu itu seperti Caesar memasuki Roma setelah kemenangan. Saya datang, saya melihat, saya menaklukkan. Itu fantastis.”
"Maksud saya, bagi siapa pun yang merupakan penggemar Man United, kita bisa memiliki sejuta orang di sana. Tanpa diragukan lagi karena ada begitu banyak orang di luar, ratusan. Itu salah satu dari hal-hal ini. Ketika dia masih di sini, proses belajar sangat cepat," timpalnya.
“Banyak orang mengatakan dia adalah seorang penyelam dan ada sedikit mantra tentang itu, tetapi setelah itu dia menyerang pemain bertahan dan yang dia butuhkan hanyalah dorongan. Dia akan melenggang melewati mereka. Dia menyerang dengan kecepatan yang luar biasa. Saya pikir dia dilahirkan untuk melakukan hal itu," paparnya.
"Dia mengorbankan dirinya untuk menjadi yang terbaik. Saya ingat saat kami bermain melawan Arsenal dan hujan turun di Carrington. Saya berkata kepadanya, dan Anda tahu dia akan selalu berlatih setelah latihan. Saya berkata: ‘Masuk. Kami punya pertandingan besok dan itu terlalu basah. Tanahnya terlalu lunak’.”
"Saya pergi ke kantor, melihat keluar jendela dan apa yang dia lakukan? Dia pergi ke astroturf. Saya tidak punya argumen! Saya tidak bisa mengatakan apa-apa padanya. Dia seperti memukuli saya," timpanya.
#Ferguson tentang kepindahan Ronaldo
Ferguson kemudian menjelaskan tentang keputusan Ronaldo saat meninggalkan Man United pada 2009. Dia mengatakan tidak terkejut dengan kesuksesan yang diraih kapten Portugal di Santiago Bernabeu.
"Dia bermimpi pergi ke Real Madrid," tambah pelatih kepala legendaris asal Skotlandia itu.
“Saya tidak menentang itu, enam tahun sangat bagus untuk seorang anak laki-laki dari Madeira, membawanya ke sini tepat setelah ulang tahunnya yang ke-18 dan bersamanya selama enam tahun. Saya pikir kami melakukannya dengan baik. Cara itu memberi saya kesempatan untuk mendapatkan penggantinya. Kami mendapatkan Antonio Valencia dan dia fantastis, jadi kami sangat beruntung dengan cara itu."
"Saya tahu seberapa bagus dia nantinya. Tentu saja. Saya tahu itu. Ketika dia mencapai performa semacam itu di Real Madrid. Agar adil bagi Real, mereka adalah satu klub yang telah menghasilkan pemain kelas dunia selama bertahun-tahun dan memenangkan piala Eropa berkali-kali, 13 atau lebih. Anda harus memberi mereka pujian, ini adalah pencapaian dimana setiap pemain hebat akan senang bermain di sana."
#Bagaimana nasib Ronaldo selanjutnya?
Ronaldo telah mencetak empat gol dalam empat penampilan sejak debutnya yang menakjubkan melawan Newcastle, tetapi bermain imbang dalam kekalahan kandang United dari Aston Villa akhir pekan lalu.
Pemenang Ballon d'Or lima kali itu berharap dapat bangkit kembali ketika mereka menjamu Villarreal di pertandingan Liga Champions berikutnya pada Kamis (30/9/2021).
(diaz alvioriki/yul)
Opini