Real Madrid Dipecundangi Anak Kemarin Sore di Liga Champions

"Nasehat pelatih Sheriff sebelum berlaga di Santiago Bernabeu."

Analisis | 29 September 2021, 04:12
Real Madrid Dipecundangi Anak Kemarin Sore di Liga Champions

Libero.id - Dunia sepakbola gempar. Klub raksasa macam Real Madrid terkapar setelah dipermalukan anak kemarin sore di ajang Liga Champions, FC Sheriff Tiraspol, 2-1, di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu (29/9/2021) dini hari WIB.

Kekalahan Madrid jelas mencoreng luka mendalam bagi skuad asuhan Carlo Ancelotti. Betapa tidak, Los Blancos adalah klub yang dipenuhi pemain bertabur bintang.

Mereka juga tercatat sebagai penguasa di kompetisi elite Benua Biru tersebut, yakni menggapai 13 trofi juara Liga Champions. Bandingkan dengan Sheriff yang baru bermain di kompetisi ini untuk pertama kalinya.

Karena itu, tak mengherankan apabila kemenangan ini diluapkan seluruh pemain Sheriff. Sebastian Thill selaku penentu kemenangan The Yellow and Blacks di pengujung laga sampai melepas jersey yang berujung kartu kuning.

Pelatih Sheriff, Yuriy Vernydub, juga larut dalam euforia di Bernabeu. Pelatih berusia 55 tahun itu tak menyangka tim asuhannya dapat mempermalukan Los Blancos di kandangnya.

“Bagi siapapun, tempat ini (Santiago Bernabeu) begitu angker untuk dikunjungi. Apalagi, bagi kami yang baru pertama kali bertemu mereka di Liga Champions,” ungkap pelatih asal Ukraina itu, dikutip Sky Sports.

Namun, Vernydub begitu antusias dengan determinasi yang ditunjukkan para pemainnya. Dia mengingatkan timnya bermain lepas sebelum bertanding.

“Kami tak mengincar apapun di sini, karena kami menyadari siapa kami. Tapi, siapa sangka keberuntungan berpihak kepada kami. Kami akan pulang untuk merayakan ini bersama para penggemar,” lanjutnya.

Sementara Don Carlo tampak murung atas kekalahan itu. Bukan saja menggagalkan upaya timnya menguasai klasemen, tapi kekalahan itu begitu menyakitkan.

Tapi, pelatih berpaspor Italia ini memberikan ucapan selamat atas keberhasilan The Yellow and Blacks. “Mereka bermain begitu solid sejak awal babak. Kami begitu kesulitan memecah konsentrasi mereka, meski Karim Benzema sempat membuka harapan melalui penalti,” keluhnya.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network