Libero.id - Carlo Ancelotti tidak habis pikir mengapa Real Madrid bisa kalah 2-1 di kandang sendiri dari Sheriff Tiraspol pada Rabu dini hari (29/9/2021) WIB.
Dalam laga yang digelar di Santiago Bernabeu itu, eks pelatih Milan tersebut melakukan serangkaian perubahan, yang berakhir dengan Fede Valverde menjadi bek kanan dan Eduardo Camavinga di bek kiri, saat Real Madrid melakukan serangan habis-habisan, tetapi karena ambisi meraih tiga poin, tindak Don Carlo justru jadi bumerang ketika anak asuh Yuriy Vernydub justru mencetak gol kemenangan di menit ke-90.
“Saya pikir Camavinga sudah terbiasa bermain di sana dan Valverde banyak mendorong ke depan di sisi kanan,” ujar Ancelotti setelah pertandingan.
"Pertandingan terkendali, kami tidak kalah karena kami menempatkan Camavinga sebagai bek kiri. Kami kalah karena nasib buruk, karena lemparan ke dalam..."
Meski kekalahan ini merupakan raihan yang negatif, Ancelotti tetap mencoba untuk positif dalam melihat hasil pertandingan secara keseluruhan.
“Lebih dari khawatir kami sedih. Kami bermain dengan intensitas, komitmen…” lanjutnya.
"Kami kalah karena detail-detail kecil. Tim bermain bagus. Kami seharusnya bisa lebih baik di menit-menit akhir, tetapi sulit untuk dijelaskan."
Eden Hazard menunjukkan tanda-tanda bahwa ia akan kembali ke performa terbaiknya dalam pertandingan dramatis tersebut, dan Ancelotti berharap ia akan mulai menambah gol dalam penampilannya dalam waktu dekat.
"Dia kekurangan gol, dia hanya kekurangan gol," komentar pria berusia 62 tahun tersebut.
"Dia bermain bagus dengan [Karim] Benzema, dia bergerak di dalam kotak... Dia hanya kekurangan gol."
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini