Soal Haaland yang Bakal Merapat ke Bayern, Jan Age Fjortoft: Dia Bukan Pemain Mata Duitan

"Seniornya tersebut memberikan kejelasan soal masa depannya"

Berita | 05 October 2021, 01:48
Soal Haaland yang Bakal Merapat ke Bayern, Jan Age Fjortoft: Dia Bukan Pemain Mata Duitan

Libero.id - Mantan penggawa timnas Norwegia, Jan Age Fjortoft yang kini menjadi komentator, memberikan pendapatnya terkait masa depan pemain milik Borussia Dortmund, Erling Haaland.

Sejauh ini, eks pemain FC Salzburg itu telah tampil sangat impresif, di mana Haaland telah menciptakan 11 gol serta 4 assist dari 8 pertandingan, hal itu membuat rumor soal transfer pria Norwegia itu kian meningkat.

Dilansir dari La Gazzetta, PSG kini memposisikan diri bersama Mino Raiola, agen sang pemain, untuk bisa mendapatkan jasa pemain berusia 21 tahun itu dengan gaji 50 juta Euro. 

Terkait dengan kabar angin terseut, eks penggawa Eintracht Frankfurt, Fjortoft memberikan 'petunjuk' tentang masa depan Haaland dengan mengamati keluarganya. 

Diundang oleh media olahraga kenamaan asal Jerman, Bild ke program onlinenya "Die Lage der Liga", pria berusia 54 tahun itu menganalisis apa yang akan terjadi dan bisa terjadi dengan pemain muda tersebut. 

"Saya pikir Haaland dan keluarganya juga tidak tahu ke mana dia akan pergi. Karena dunia sepak bola sedang berubah. Ada banyak hal yang mempengaruhi itu... Mereka tidak tahu di mana dia akan bermain pada 2021-22. musim,” ujarnya. 

“Haaland dan timnya selalu mencari perkembangan. Dan jika itu terjadi di Dortmund, maka dia akan bertahan di sana."

Adapun rumor yang sudah lama berkembang terkait Haaland yang akan merapat ke Tim Bavaria, di mana Lewandowski juga ada di sana, Fjortoft menegaskan bahwa pemain dengan 15 caps bersama timnas Norwegia itu bukan lah seorang pemain bermata duitan.

"Haaland tidak mencari uang karena dia tidak pernah memilikinya. Jika dia pergi ke Bayern, itu adalah masalah kemewahan. Dan Lewandowski akan marah. Kedengarannya sulit," lanjut Fjortoft. 

“Salah satu kekuatannya adalah dia bisa mengabaikan tekanan. Saya tidak khawatir tentang Erling. Dia selalu mempersiapkan dengan sangat baik, dia mendapatkan delapan kilo otot di Dortmund. Tapi dia bukan mesin, tapi seorang pemuda yang mencoba untuk berkembang."

Alasan mengapa Fjortoft tahu bahwa Haaland bukan lah pemain 'matre' adalah karena keluarganya selalu memberikannya sesuatu yang normal atau tidak pernah berlebih-lebihan.

"Dalam kehidupan pribadinya, dia adalah seorang pria berusia 21 tahun yang benar-benar normal yang meledak di lapangan. Saya melihat seorang anak laki-laki berpendidikan dan rendah hati yang senang bermain sepak bola. Tapi ketika Anda melihatnya di lapangan, Anda pikir dia memiliki kepribadian yang sama sekali berbeda," pungkas Fjortoft.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network