Tiru Selebrasi Ronaldo, Townsend Malah Dapat Bajunya

"Bagaimana ceritanya bisa begitu?"

Berita | 05 October 2021, 04:55
Tiru Selebrasi Ronaldo, Townsend Malah Dapat Bajunya

Libero.id - Pemain Everton, Andros Townsend mengungkapkan bagaimana cara ia membujuk bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo untuk memberinya bajunya.

Pemain berusia 30 tahun itu sukses mendapatkan jersey No7 pria Portugis yang terkenal tersebut setelah bermain imbang 1-1 di Old Trafford pada Sabtu lalu (2/10/2021).

Berbicara kepada talkSPORT, Townsend mengungkapkan: "Saya membuat tujuan saya bahwa saya tidak akan meninggalkan Old Trafford tanpa kaus Cristiano Ronaldo."

"Anda lihat setelah peluit akhir, saya langsung berlari ke arahnya, saya tidak tahu apa yang dia gumamkan tapi itu bukan bahasa Inggris."

"Dia bergumam dalam bahasa Portugis dan saya memintanya tiga atau empat kali untuk bajunya dan akhirnya dia menyerah dan berkata dia akan memberikannya kepada saya di dalam."

"Saya harus menunggu di dalam ruang ganti dan untungnya kit man bisa menyortirnya untuk saya. Baju itu akan saya simpan bersama saya."

Townsend berhasil mencetak gol penyeimbang Everton saat mereka tertinggal 1-0 dari Setan Merah dan eks pemain Tottenham itu melakukan perayaan ikonik 'sui' Ronaldo di depan para penggemar Toffees yang hadir dalam pertandingan tersebut.

Adapun pemain dengan 13 caps bersama The Three Lions itu bersikeras mengungkapkan bahwa perayaan golnya itu untuk menghormati CR7 yang menjadi salah satu idolanya.

Dan keputusan Townsend untuk melakukan selebrasi khas CR7 sendiri sudah ia rencanakan jauh sebelum bertandang ke kota Manchester.

"Kami mendiskusikannya dengan pelatih sehari sebelumnya dalam perjalanan ke Manchester" ujar Townsend.

"Anak-anak berkata, apakah Anda akan melakukannya jika Anda mencetak gol?"

"Saya bilang ya, tapi satu hal yang mereka katakan adalah pastikan Anda menang atau terlambat, jadi Ronaldo tidak punya kesempatan untuk membalas."

"Saya sedikit terbawa suasana, hampir tertekuk dan jatuh terlentang, saya melihat jam dan itu 65 menit."

"Saya memberi pemain terhebat setengah jam untuk membuat saya terlihat konyol dan mencetak gol kemenangan. Untungnya dia tidak melakukannya."

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network