Libero.id - Pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez, belakangan ini dirumorkan bakal menggantikan Ronald Koeman yang kini posisinya berada di 'unjuk tanduk'.
Kendati begitu, mantan manajer Wigan Athletic itu menegaskan bahwa ia tetap fokus pada Belgia meskipun ada spekulasi yang mengaitkannya dengan pekerjaan di Barcelona.
Martinez yang kenyang pengalaman di Liga Premier adalah salah satu nama yang disebut-sebut sebagai pengganti Ronald Koeman di klub Catalan.
Rumor tersebut kian membesar manakala Martinez sendiri adalah orang Catalan, di mana pria berusia 48 tahun itu lahir di Balaguer, sebuah wilayah Spanyol yang masih menjadi bagian dari Negri Catalan.
Tanggapan Martinez
"Sejujurnya, saya tidak menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan masa depan saya," ujar Martinez kepada Goal.
"Karier saya menunjukkan bahwa saya tidak membuat rencana untuk sampai ke tempat saya sekarang. Saya hanya pergi dari proyek ke proyek. Anda belajar bahwa Anda harus berkomitmen hari ini."
"Dalam sepak bola, jika Anda mulai berpikir Anda hanya menurunkan kinerja Anda dan kurang berprestasi dalam apa yang Anda lakukan. Dalam kasus saya, saya sangat, sangat senang dengan apa yang saya lakukan dan saya hanya mencoba untuk mencapai langkah selanjutnya."
"Pada akhirnya, jika saya harus mengambil keputusan di mana ada pintu, saya hanya akan mencoba membuat keputusan terbaik untuk semua orang."
Belgia bersiap untuk menghadapi Prancis
Romelu Lukaku dkk telah siap menghadapi Prancis di partaui semi-final UEFA Nations League yang bakal digelar di Stadion Juventus pada Jumat dini hari nanti (8/10/2021) WIB.
Sebelummya, Spanyol telah memastikan diri melaju ke babak final usai menumbangkan jawara Euro 2020, Italia.
Sebuah pertemuan potensial dengan negara kelahiran Martinez adalah salah satu yang menarik, mantan pemain Swansea City itu sendiri tampaknya sangat menantikan laga untuk bertemu Luis Enrique cs di laga final dan hal itu bisa saja terjadi jika De Rode Duivels mampu menumbangkan Paul Pogba dkk pada dini hari nanti.
"Anda tidak pernah kehilangan akar Anda. Saya sangat, sangat bangga akan hal itu dan keluarga saya berasal dari sana."
“Tetapi Anda belajar untuk tidak melewatkan tempat dan menemukan rumah di mana pun Anda berada dengan lingkungan yang menyenangkan. Memang benar salah satu hal yang aneh adalah pertandingan pertama saya sebagai pelatih tim nasional adalah melawan Spanyol."
“Ini benar-benar menentukan cara kami akan bekerja sejak saat itu. Sekarang, kami mungkin memiliki kesempatan untuk saling berhadapan yang akan menjadi pertandingan yang sangat menarik. Itu hanya menunjukkan bahwa kompetisi ini benar-benar berhasil."
“Ini membawa tim seperti Prancis, Spanyol, dan Italia ke pertandingan yang luar biasa dengan peluang memenangkan trofi. Ini benar-benar sangat istimewa dengan cara apa pun Anda ingin melihatnya sebagai cerita untuk Belgia."
“Jika kami bermain melawan Spanyol, saya tumbuh besar di Spanyol, dan kemungkinan lawan lainnya adalah Italia, yang menghentikan kami di Euro. Melawan Prancis, kami menghadapi tim yang mengalahkan kami di semifinal Piala Dunia. cerita dan rencana yang perlu kita buat."
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini