Menolak Tua, Claudio Ranieri Pasang Target Melatih Hingga Usia 80 Tahun

"Baru saja ditunjuk jadi pelatih Watford. Hampir 70 tahun."

Biografi | 15 October 2021, 00:53
Menolak Tua, Claudio Ranieri Pasang Target Melatih Hingga Usia 80 Tahun

Libero.id - Usia boleh tua tapi semangat harus tetap awet muda. Itulah prinsip dari seorang pelatih kawakan Claudio Ranieri. Pelatih yang baru saja ditunjuk untuk membenahi Watford itu sebentar lagi akan memasuki usia 70 tahun, tetapi misi nya sebagai pelatih ternyata masih panjang.

Ya, Ranieri sendirilah yang menghendaki hal itu, dimana dalam sebuah kesempatan ia mengutarakan niatnya yang ingin terus melatih hingga 1 dekade alias 10 tahun ke depan.

Bahkan ketika usianya yang sekarang, pelatih yang dijuluki The Tinkerman itu sudah menjadi pelatih aktif Liga Premier
tertua.

Tapi Ranieri ingin melampaui itu, tanpa ada embel-embel alasan yang mendesak ia ingin melampaui nama-nama beken lainnya seperti Sir Alex Ferguson, Roy Hodgson, hingga Neil Warnock, yang sejauh ini mentok di usia 70-an ketika menukangi klub Liga Premier.

Bagi Ranieri, tidak harus ada alasan muluk-muluk untuk menjadi pelatih tertua yang menukangi sebuah klub. Ia mengaku cuma senang dengan pekerjaannya sebagai juru taktik, dan merasa bosan ketika harus jeda terlalu lama dari sepak bola 

"Saya suka sepak bola, saya suka kehidupan di sepak bola. Jadi mengapa tidak, melatih di Liga Premier sampai usia saya 80-an. Jika saya bisa dan situasinya memungkinkan, saya akan melakukannnya," ucap Ranieri dengan santai

''Apakah saya 60, 70 atau 80, mungkin saya akan menjadi manajer tertua di Inggris, mungkin saya akan melatih dengan tongkat. Kenapa tidak?” sambungnya dengan nada bergurau.

Riwayat Kepelatihan Claudio Ranieri

Meskipun selama menjadi pelatih tak jarang Ranieri didepak karena kurang optimal, namun itu tak lebih dari pengalaman yang mesti dijalani

"Dalam melatih sepak bola, terkadang naik, terkadang turun. Tapi saya tidak pernah menyerah. Saya terus melanjutkan jalan saya," kata mantan pelatih Napoli, Fulham, Chelsea Valencia, Atletico Madrid, Juventus, AS Roma hingga Inter Milan itu.

"Saya memiliki karakter yang kuat. Saya merasa masih muda dan saya ingin terus melanjutkan. Mengapa tertawa ketika saya mengatakan saya masih muda?"  ucapnya.

Ranieri juga terkenal karena beberapa prestasi fenomenalnya, salah satunya membawa klub promosi seperti Leicester City merengkuh gelar Liga Premier pada 2016 lalu. 

(gigih imanadi darma/mag)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network