Libero.id - Kyle Walker menjadi pemain sepakbola terbaru yang mengabaikan saran pemerintah selama jaga jarak fisik coronavirus ini. Sehari setelah dia menyarankan pengikutnya di sosial media untuk tinggal di rumah, bek Manchester City itu mengadakan "pesta seks tiga jam," menurut The Sun.

Walker dan seorang temannya mengundang dua pendamping ke flatnya dan melanjutkan untuk mengadakan "pesta seks." Louise McNamara, 21, dan seorang gadis Brasil berusia 24 tahun mengunjungi Walker setelah ia mengundang mereka ke apartemen mewah sewaannya seharga £ 8.000 per bulan di Hale, Cheshire.

Louise mengatakan dia tiba di taksi pada pukul 10:30 malam pada hari Selasa, sehari sebelum Walker memohon kepada semua orang untuk tinggal di rumah dalam sebuah video.

“Saya bekerja dengan sebuah agensi di Manchester. Saya mendapat pesan dari bos saya yang mengatakan klien kelas atas sedang mencari seseorang yang berkelas,”kata Louise.

“Saya mendapatkan taksi dari Manchester ke alamat dan seorang sopir menjemput saya di luar dan membawa saya ke gerbang apartemennya. “Lalu temannya keluar dan menemui saya. Ada gadis lain di mobil juga." 

Walker tampaknya berusaha merahasiakan identitasnya tetapi Louise mengambil foto dirinya di malam hari. "Saya tidak tahu siapa dia saat itu," tambahnya. "Tapi aku mengambil beberapa foto dia."

Walker dan temannya membayar gadis-gadis itu £ 2.200 tunai. Setelah menyadari kesalahannya, pemain internasional Inggris itu telah meminta maaf.

"Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengeluarkan permintaan maaf publik atas tindakan yang saya buat minggu lalu," kata Walker dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam.

Walker menyadari posisinya sebagai pemain sepakbola seharusnya mampu memberikan contoh yang baik kepada publik.

“Saya mengerti bahwa posisi saya sebagai pesepakbola profesional membawa tanggung jawab menjadi panutan. Karena itu, saya ingin meminta maaf kepada keluarga, teman, klub sepak bola, pendukung, dan publik karena mengecewakan mereka," ucap Walker.

Menurut The Guardian, Manchester City sedang menyelidiki masalah ini. Seorang juru bicara City mengatakan:

“Manchester City mengetahui sebuah cerita di sebuah surat kabar mengenai kehidupan pribadi Kyle Walker sehubungan dengan pelanggaran lockdown Inggris dan aturan jarak sosial."

“Pesepakbola adalah panutan global dan staf dan pemain kami telah bekerja untuk mendukung upaya luar biasa dari NHS dan pekerja lainnya dalam memerangi dampak Covid-19, dengan cara apa pun yang kami bisa."

"Tindakan Kyle dalam hal ini langsung bertentangan dengan upaya ini. Kami kecewa mendengar tuduhan itu, perhatikan pernyataan cepat dan permintaan maaf Kyle, dan akan melakukan prosedur disiplin internal," pungkasnya.