Kisah Steve Finnan, Pahlawan Liverpool Bangkrut Jual Medali Juara Liga Champions

"Finnan adalah salah satu pemain Miracle of Istanbul. Setelah pensiun, apa kabarnya kini?"

Biografi | 16 October 2021, 18:58
Kisah Steve Finnan, Pahlawan Liverpool Bangkrut Jual Medali Juara Liga Champions

Libero.id - Jauh sebelum Trent Alexander-Arnold menjadi pilihan utama di full back kanan, Liverpool pernah memiliki pahlawan asal Irlandia. Dia adalah Steven Finnan, yang selama lima musim di Anfield menguasai sektor itu. Lalu, apa kabarnya kini?

Stephen John Finnan lahir di Limerick, 24 April 1976. Dia punya rekor unik di sepakbola Inggris sebagai satu-satunya orang yang tampil di Piala Dunia, Liga Champions, Piala UEFA, Piala Intertoto, serta keempat level kompetisi Inggris hingga ajang non-liga.

Tapi, dari semua perjalanan kariernya, yang paling gemilang hadir di Anfield pada 2003-2008 di era ketika Rafael Benitez menjadi pelatih. Sepanjang karier di Anfield, Finnan membuat 217 penampilan. Dia memenangkan Liga Champions, Piala FA, Piala Super Eropa, hingga Community Shield.

Finnan juga sempat  bermain singkat di La Liga bersama Espanyol sebelum mengakhiri karier pada 2010 sebagai pemain Portsmouth.

Selain prestasi, Finnan juga sempat menghadapi sejumlah kontroversi. Salah satunya pada 2005 saat ditangkap polisi karena menabrak seorang pria berusia 81 tahun di jalan raya dengan kendaraannya. Kakek itu kemudian meninggal setelah mengalami luka berat.

"Saya dapat memastikan bahwa saya aman dan baik-baik saja. Seseorang meneruskan artikel Liverpool Echo kepada saya kemarin. Saya pikir itu lucu karena biasanya saya pikir saya cukup mudah untuk dihubungi. Ada orang-orang di klub yang mendapatkan nomor saya. Tapi, jelas ini bukan acara klub jadi ada sedikit kesalahan," kata Finnan pada 2015 kepada Liverpool Echo.

Pada 2015, Finnan sempat dicari media-media Inggris dan para pendukung Liverpool yang rindu. Pasalnya, setelah pensiun dari sepakbola, pemilik 53 caps dan dua gol untuk Irlandia itu "menghilang". Tidak ada yang tahu keberadaannya, termasuk mantan rekannya seperti Steven Gerrard atau Jamie Carragher.

Ternyata, setelah dilakukan penelusuran oleh Liverpool Echo, Finnan memang benar-benar memulai hidup baru jauh dari sepakbola. Dia menetap di London dan bekerja di perusahaan pengembang perumahan. 

Kemudian, dengan uang yang didapatkan dari sepakbola, Finnan membuka perusahaan propertinya sendiri dengan label Finnan Developments.

Awalnya, semua berjalan mulus. Tapi, memasuki tahun kelima masalah mulai datang. Perselisihan sengit antara Finnan dengan saudaranya, Sean, yang juga partner bisnis membuat Finnan Developments dililit hutang. Jumlahnya mencapai 4,03 juta pounds (RP76,8 miliar).

Situasi semakin sulit bagi Finnan karena pendemi Covid-19 membuat banyak bisnis gulung tikar. Dia mulai kesulitan membayar cicilan dan pada akhirnya mengambil jalan pintas. Finnan memutuskan menjual semua barang-barang berharga yang didapatkan selama bermain sepakbola.

Finnan menaruh barang-barang tersebut di situs Graham Budd Auctions. Itu sebuah situs lelang populer di Inggris. Kisaran harga untuk beberapa barang yang penuh kenangan itu beragam. Misalnya medali dihargai sekitar 12-15 ribu pounds (Rp228-286 juta).

Selanjutnya, jersey Liverpool yang lengkap dengan tanda tangan eksklusif Finnnan dibanderol dengan harga 2.500 pounds (Rp48 juta) Terdapat  juga replika trofi Liga Champions seharga 5.000-7.000 ribu pounds (Rp96-135 juta).

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network