Sepekan Sebelum Lawan Indonesia U-23, Australia U-23 Justru Liburan di Dubai

"Entah meremehkan Indonesia atau yakin menang mudah, Australia justru mengunjungi pameran internasional."

Berita | 20 October 2021, 13:30
Sepekan Sebelum Lawan Indonesia U-23, Australia U-23 Justru Liburan di Dubai

Libero.id - Saat para pemain Indonesia sedang berlatih dan menjalani uji coba di Tajikistan, tim nasional Australia U-23 justru sedang berada di Dubai. Selain menjalani training camp super singkat, mereka juga menghadiri pameran terbesar di dunia, Dubai Expo 2020.

Berbeda dengan Garuda Muda yang langsung terbang ke Tajikistan sejak beberapa hari lalu, The Young Socceroos justru masih berada di Uni Emirat Arab (UEA). Di sana, mereka tidak berlatih sepakbola atau aklimatisasi cuaca pertandingan, melainkan  pamer keterampilan bermain sepakbola. 

Pasukan Trevor Morgan itu berkesempatan menjelajahi Paviliun Australia di Dubai Expo 2020. Itu adalah pemaran terbesar di dunia, yang seharusnya digelar tahun laly, tapi mundur tahun ini karena pandemi Covid-19.

Pada acara tersebut, Australia U-23 terlibat dengan anak-anak lokal dan ekspatriat Australia dalam sesi keterampilan dan pertandingan ekshebisi di lapangan kecil sambil mempromosikan negara mereka. 

Para pemain juga memiliki kesempatan untuk bertemu dengan pejabat FIFA. Mereka bertemu Sekjen FIFA, Fatma Samoura, dan Chief Women's Football Officer, Sarai Bareman. Ada juga coaching clinic singkat dengan Legenda sepakbola Prancis, Youri Djorkaeff,  dalam kapasitasnya sebagai CEO FIFA Foundation. 

Keberadaan skuad yang seharusnya berlatih untuk menghadapi Indonesia itu bukan kebetulan. Mereka sudah dijadwalkan cukup lama. Bahkan, hubungan antara Asosiasi Sepakbola Australia (FFA) dengan Paviliun Australia di Dubai Expo 2020 dimulai pada akhir 2018. Ketika itu anggota The Socceroos tampil di sebuah acara sebelum tampil di Piala Asia 2019.

Selain mengunjungi pameran dan unjuk keterampilan di hadapan anak-anak dan tamu VIP, skuad Australia U-23 juga berlatih seminggu di Dubai tanpa menggelar pertandingan pemanasan.

Dengan mundurnya China dan Brunei Darussalam, Australia memang lebih diunggulkan melaju ke putaran final. Mekanisme pertandingan juga diubah dengan hanya ada satu tim yang lolos dari Grup G. Tapi, Australia dan Indonesia harus melewati pertandingan dua leg di tempat netral.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network