Momen Kiper Timnas U-23 Menangkap Bola Tenis, Melatih Refleks dan Kelincahan

"Kedatangan pelatih-pelatih Korea Selatan membawa banyak ilmu baru untuk para pemain timnas."

Analisis | 21 October 2021, 16:09
Momen Kiper Timnas U-23 Menangkap Bola Tenis, Melatih Refleks dan Kelincahan

Libero.id - Keberadaan Kim Bong-soo sebagai pelatih kiper tim nasional Indonesia mulai menularkan ilmunya. Salah satunya terlihat saat kiper-kiper Timnas U-23 berlatih menggunakan bola dan raket tenis di Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan.

Bong-song baru bergabung sebagai asisten Shin Tae-yong saat timnas senior bersiap menghadapi Taiwan di Buriram, Thailand. Dia datang bersama Shin Sang-gyu dan Dzenan Radoncic. Ketiganya menggantikan Kim Hae-won, Lee Jae-hong, dan Kim Won-jae yang mengundurkan diri. 

Sejak kedatangannya, mantan pelatih kiper timnas Korea Selatan itu langsung memoles kiper-kiper timnas. Contohnya, tiga penjaga gawang Garuda Muda di Tajikistan: Muhammad Riyandi, Ernando Ari Sutariyadi, dan Aqil Savik. 

Seusai menjalani uji coba melawan Tajikistan dan bersiap menyongsong pertandingan pemanasan lain menghadapi Nepal, Bong-soo memberikan menu latihan yang tidak biasa kepada para penjaga gawang. Bukan menggunakan bola yang biasa digunakan, melainkan bola dan raket tenis.

Silih berganti ketiga kiper diharuskan menangkap bola-bola kecil berwarna kuning tersebut menggunakan sarung tangannya. Sementara Bong-soo memukul menggunakan raket dan diarahkan ke mana saja sesuai keinginannya. Konon, itu adalah metode untuk mengasah reflek dan kelincahan kiper.

"Saat ini kondisi saya dan rekan-rekan semakin baik dan sudah siap menghadapi laga uji coba selanjutnya. Pelatih (Shin Tae-yong) terus memberikan motivasi dan materi apa yang harus kita perbaiki dalam tim," ucap Ernando.

Dengan metode latihan seperti itu, hasilnya bisa dilihat pada laga uji coba melawan Tajikistan. Saat itu, Ernando beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang. Reflek dan ketepatan dirinya dalam menghalau bola sangat baik dan sempat mendapatkan pujian pelatih.

"Melawan Nepal tentu kami ingin meraih hasil terbaik. Yang terpenting kami bisa bermain sesuai keinginan pelatih. Karena target kita dapat mengalahkan Australia demi asa lolos ke Piala AFC U-23 2022 mendatang," jelas kiper Persebaya itu.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network