Libero.id - Usai menang dari Tottenham Hotspur dan mendapat hasil imbang berturut-turut melawan Brighton & Hove Albion dan Crystal Palace. Terbaru Arsenal kembali menang dengan skor 3-1 saat melawan Aston Villa.
Dan itu membuat tim asuhan Mikel Arteta pelan-pelan naik ke papan tengah klasemen.
Adapun gol demi gol Arsenal itu disumbang oleh Thomas Partey, Aubameyang dan Emile Smith Rowe. Gol pertama lewat skema sepak pojok. Dimana Thomas Partey mengakhiri penantian panjangnya dan mencetak gol pertamanya lewat sundulan yang mengecoh Emiliano Martinez.
Dan yang menjadi sorotan ialah gol kedua Arsenal, yang datang lewat penalti dari keputusan wasit. Lagi-lagi VAR yang menjadi dasar keputusan yang oleh banyak orang dianggap kontroversial tersebut.
Ketika Saka ingi memberikan bola pada
Alexandre Lacazette, salah satu bek Aston Villa menghadang bola dan disela-sela itulah Matt Targett melancarkan tekel dari belakang yang tidak perlu.
Setelah meninjau langsung monitor VAR di tepi lapangan, wasit Craig Pawson akhirnya dengan yakin menunjuk titik putih.
Tepat ketika semua orang berpikir bahwa drama telah berakhir, ternyata penalti dari Aubameyang ditepis untungnya penyerang asal Gabon itu sukses mengonversi bola rebound.
Proses itu terjadi di menit-menit akhir babak pertama, sehingga sempat menimbulkan kebingungan, apakah Pawson memang meniup peluit babak pertama, atau merujuk pada insiden kecil di kotak penalti.
Namun akhirnya tinjauan VAR membuat keputusan wasit jadi bulat. Reporter ESPN dan pakar VAR Dale Johnson mengklarifikasi situasi tersebutdi Twitter dengan menjelaskan: "Tidak seperti Brighton vs. Man Utd, penalti Arsenal tidak diberikan setelah peluit setengah berbunyi.
"Craig Pawson meniup sekali untuk menghentikan permainan di area netral. Dia tidak "meniup untuk jeda" seperti yang kita semua tahu wasit lakukan dengan serangkaian peluit.
Dengan hasil tersebut Arsenal pindah ke posisi 9 sementara Aston Villa tak berada jauh dengan berada di posisi 13.
(gigih imanadi darma/mag)
Opini