Libero.id - Hasil yang tak diinginkan harus diraih oleh timnas Indonesia U-23, dimana dalam babak lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2022 Grup G melawan Australia U-23, tim asuhan Shin Tae-Young menelan kekalahan 0-1 setelah pada leg pertama juga kalah 2-3.
Dengan hasil tersebut, timnas Indonesia gagal mencapai babak putaran final Piala Asia U-23 yang tahun mendatang yang akan digelar di Uzbekistan.
Kendati demikian, beberapa pemain tampil cukup memukau dan kerap merepotkan barisan pertahanan Australia. Dalam pada itu, kami akan coba mengulas beberapa diantara yang menarik perhatian :
4. Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam kembali dimainkan sebagai bek sayap, dan sama seperti laga yang pertama, Asnawi Mangkualam juga tak jarang membantu penyerangan.
Menurut statistik dari LapangBola, pemain yang tengah merumput di klub Korea Selatan bersama Ansan Greeners itu menorehkan tiga intersep, serta tujuh tekel. Asnawi juga berhasil melancarkan satu dribel sukses.
3. Rizky Ridho
Rizky Ridho tampil apik di lini pertahanan, terbukti ketika Ridho beberapa kali berhasil menggagalkan serangan. Sepanjang 90 menit penuh, ia berhasil melakukan tiga intersep, satu tekel, dan lima sapuan.
Dan salah satu momen krusialnya ialah ketika menit ke-18, Ridho berhasil memblok tendangan dari Callum Talbot.
2. Witan Sulaeman
Pemain yang paling merepotkan barisan pertahanan Australia. Pergerakan Witan Sulaeman di lini sayap terutama di menit-menit awal babak pertama, hampir saja membawa Indonesia unggul.
Pemain Lechia Gdansk itu melakukan beberapa percobaan tembakan, salah satunya di menit ke-12, meski pada akhirnya sepakannya tersebut masih melambung di atas mistar.
Pada akhir babak kedua, Witan juga sempat mendapat peluang emas di area kotak penalti Australia. Tetapi anehnya Witan tak langsung mengeksekusi bola, ia lebih memilih memberikan umpan kepada Bagus Kahfi yang sebelum bola sampai berhasil dipotong oleh kiper Australia, Nicolas Suman.
1. Ernando Ari Sutaryadi
Kalau bukan karena Ernando Ari Sutaryadi gawang Indonesia mungkin akan jadi bulan-bulanan Sejumlah peluang emas Australia berhasil dimentahkan Ernando dengan sangat baik.
Salah satunya pada menit ke-26 ketika Ernando dengan sigap memotong bola dari kaki Patrick Wood yang sudah berada dalam situasi 1 lawan 1. Tercatat kiper yang bermain untuk Persebaya Surabaya ini melakukan tujuh penyelamatan.
(gigih imanadi darma/mag)
Opini