Cerita Vinicius Junior Mencintai Real Madrid Lebih dari Brasil

"Bagaimana mungkin tak dipanggil timnas."

Analisis | 31 October 2021, 01:19
Cerita Vinicius Junior Mencintai Real Madrid Lebih dari Brasil

Libero.id - Pemain muda yang baru berkembang terkadang belum terlalu dipercaya di negara asalnya. Namun, kesempatannya bermain di level klub tetap terbuka lebar, bahkan tidak kekurangan jam bermain ketika mampu memuaskan pelatih dengan penampilan luar biasa.

Hal itu menjadi ajang pembuktian kehebatan Vinicius Junior lebih jauh bersama Real Madrid. Pemuda asal Brasil ini terus menjadi perbincangan berkat performa apiknya.

Karena itu, jangan heran ketika pemain tersebut lebih mencintai klub tempatnya berkembang daripada negara asalnya. Vinicius menjadi contoh dari fakta tersebut.

Dengan absennya Karim Benzema, Vinicius lebih leluasa mencetak gol. Dia memperluas langkah bersama Madrid ketika melawan Elche di Estadio Manuel Martinez Valero.

Dia bahkan mencetak dua gol dan sukses membawa Los Blancos meraih kemenangan, meski dengan skor tipis 2-1.

Pemain sayap itu semakin menonjol dan tampaknya telah menemukan apa yang diyakini banyak orang kurang dari permainannya, yakni gol.

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah fakta membingungkan ketika Pelatih Brasil, Tite, telah mencoretnya dari daftar skuad terbarunya. Padahal, Vinicius telah mencetak sembilan gol sejauh musim ini.

Dia sukses membawa Los Blancos meraih kemenangan, meski klub Ibu Kota Spanyol itu tidak dalam performa terbaiknya melawan Elche. Mereka harus menebus kesalahan yang dilakukan Casemiro dengan gol hiburan dari pemain Elche.

Terlepas dari staf pelatih Madrid menurunkan Mariano Diaz menggantikan posisi Benzema yang tengah diistirahatkan, tapi sorotan mata tetap tertuju kepada Vinicius.

Diaz memang tampil bagus di laga tersebut, bahkan nyaris mencetak gol. Tapi, Vinicius adalah pahlawan sebenarnya Madrid di laga tersebut. Jadi, tak mengherankan apabila Vinicius begitu betah di Santiago Bernabeu.

Apakah Ada Masalah dengan Hazard?

Pemain Belgia itu sepertinya tidak bisa menemukan cara untuk masuk ke dalam tim saat ini, bahkan ketika ada pemain penting.

Hazard tidak dalam performa terbaiknya dan sepertinya Carlo Ancelotti tidak akan memberinya menit bermain untuk kembali ke performa terbaiknya.

Vinicius Menjadi Semakin Penting

Pemain berusia 21 tahun itu mengambil tanggung jawab dengan absennya Benzema dan menampilkan performa yang luar biasa.

Vinicius tajam dalam situasi satu lawan satu dan sempurna dalam penyelesaiannya. Dia tanpa diragukan lagi adalah salah satu pemain paling berpengaruh di skuad Madrid saat ini.

Berkat dua golnya lebih lanjut menekankan betapa sulitnya untuk memahami mengapa dia dikeluarkan dari skuad timnas Brasil.

Kegembiraan Ancelotti Terhadap Marcelo

Anda biasanya tidak melihat pelukan yang diberikan kepada pemain pengganti seperti yang diberikan Ancelotti kepada Marcelo. Pelatih asal Italia itu sangat mencintainya dan memeluk Legenda Brasil itu setelah menggantikannya pada menit ke-65.

Marcelo bukanlah pemain seperti dulu seiring bertambahnya usia, namun kualitasnya tak terbantahkan, seperti yang terlihat saat dirinya menggiring bola ke kotak penalti lawan.

Casemiro Memberikan Permainan Menarik di Akhir Laga

Casemiro memberi tim tuan rumah harapan di menit-menit terakhir pertandingan setelah kesalahan bermain dari belakang.

Namun, Casemiro berperan besar dalam terciptanya peluang gol pertama Madrid saat memenangkan bola dan memberikan umpan bagus kepada Diaz. Sayang, Diaz ceroboh dalam penguasaan bola.

(atmaja wijaya/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network