Libero.id - Pada 28 Oktober 2017, tim nasional Inggris U-17 memenangkan Piala Dunia U-17 di India. Tim asuhan Steve Cooper mengalahkan Jepang, Amerika Serikat, dan Brasil sebelum menghancurkan Spanyol 5-2 di final.
Saat itu, Phil Foden diberi Golden Ball atau penghargaan yang diberikan kepada pemain terbaik di turnamen tersebut. Empat tahun kemudian, Foden muncul sebagai salah satu dari 30 nominasi untuk Ballon d'Or 2021. Dia tampil bagus di Manchester City dan timnas senior.
Tapi, bagaimana nasib rekan satu tim Foden dalam empat tahun terakhir? Apakah mereka masih eksis di sepakbola level atas, bermain di klub yang bagus, atau justru sudah menghilang dari persaingan?
Berikut ini karier pemain Young Lions yang memenangkan Piala Dunia U-17 2017 sekarang:
1. Curtis Anderson
Anderson adalah penjaga gawang utama Inggris U-17 selama turnamen tersebut. Tapi, sejak itu dia belum memenuhi potensinya. Dia meninggalkan Man City pada 2019. Setelah beberapa saat di Amerika Serikat dengan Charlotte Independence, Anderson menandatangani kontrak dengan Wycombe Wanderers pada 2020.
Anderson saat ini dipinjamkan ke klub kasta keenam Inggris, Eastbourne Borough. Itu setera liga amatir atau yang biasa disebut sebagai kompetisi "non liga".
2. Josef Bursik
Setelah serangkaian pinjaman, pemain berusia 21 tahun itu kini berada di tim utama Stoke City. Dia sudah bermain sembilan kali untuk The Potters sepanjang musim ini.
3. Billy Crellin
Crellin telah membuktikan dirinya sebagai penjaga gawang cadangan Fleetwood Town yang baik. Dia telah membuat dua penampilan untuk klub pada 2021/2022. Tapi, tetap saja itu tidak bisa dibanggakan karena dia bermain di kompetisi level bawah.
4. Steven Sessegnon
Awalnya, anak muda satu ini masuk ke tim utama Fulham selama musim 2019/2020, bermain 15 kali. Tapi, dia gagal bermain untuk klub sejak itu. Sempat dipinjamkan ke Bristol City, dia kembali ke Fulham musim ini.
5. Timotius Eyoma
Eyoma dipinjamkan ke Lincoln City pada musim 2020/2021 dan dia adalah sosok kunci saat The Imps dikalahkan di final play-off League One. Dia sangat terkesan sehingga Lincoln memutuskan untuk mengontraknya secara permanen di musim panas.
6. Lewis Gibson
Saat ini Gibson bermain di League One bersama Sheffield Wednesday. Pemain yang berposisi bek ini baru dua kali tampil untuk klub tersebut, dengan masing-masing bermain selama 45 menit di kedua pertandingan.
7. Marc Guehi
Guehi dipinjamkan ke Swansea City pada 2020. Dia adalah pemain kunci Swansea yang dikalahkan Brentford di final play-off Championship Division musim lalu. Penampilan untuk The Swans mendorong Crystal Palace mengontraknya dengan transfer 18 juta pounds di musim panas.
8. Jonathan Panzo
Panzo adalah salah satu dari sedikit pemain dari skuad pemenang Piala Dunia U-17 yang saat ini bermain di luar negeri. Bek tersebut bergabung dengan klub Prancis, AS Monaco pada 2018. Dia pindah ke klub Ligue 1 lainnya, Dijon dua tahun kemudian.
9. Joel Latibeaudiere
Setelah masa pinjaman yang gagal di Eredivisie bersama FC Twente, anak muda itu pindah ke Swansea City pada 2020. Dia telah berada di skuad utama di klub asal Wales tersebut.
10. George McEachran
Pemain berusia 21 tahun itu telah dua kali gagal dalam masa pinjaman ke klub kasta kedua sepakbola Belanda bersama Cambuur dan Maastricht. Dia saat ini bermain untuk tim Chelsea U-23. Tapi, pada usia 21 tahun, sepertinya dia tidak akan pernah masuk ke tim utama.
11. Phil Foden
Foden tidak perlu dijelaskan lagi. Semua penggemar Liga Premier tahu sepak terjang pemain Man City ini.
12.Tashan Oakley-Boothe
Gelandang itu melakukan debut di Tottenham Hotspur pada 2017. Tapi, ternyata itu menjadi satu-satunya penampilan Oakley-Boothe untuk klub. Dia pindah ke Stoke City pada 2020. Dia membuat 23 penampilan untuk klub tersebut. Tapi, musim ini Oakley-Boothe belum tampil.
13. Angel Gomes
Gomes telah membuat debut di Manchester United sebelum tampil untuk Inggris di Piala Dunia U-17. Dia memutuskan untuk tidak menandatangani perpanjangan kontrak pada 2020. Playmaker itu lalu pindah ke Lille dan kemudian menjalani masa peminjaman yang sukses ke klub Portugal, Boavista. Di sana, dia mencetak enam gol dalam 32 penampilan. Dia kembali ke Lille pada musim panas dan telah bermain delapan kali musim ini.
14. Jadon Sancho
Sama seperti Foden, karier Sancho tidak perlu dijelaskan lagi. Semua penggemar Liga Premier tahu sepak terjang mantan pemain Borussia Dortmund ini.
15. Nya Kirby
Kirby belum membuat debut di Crystal Palace. Dia hanya membuat satu penampilan untuk klub. Itu terjadi pada 2020 saat melawan Bournemouth di Piala Liga. Dia juga pernah dipinjamkan ke Blackpool dan Tranmere Rovers.
16. Callum Hudson-Odoi
Hudson-Odoi bukan nama pertama di daftar tim Chelsea. Tapi, dia masih banyak tampil untuk klub selama tiga musim terakhir. Dia bermain 106 kali untuk The Blues, mencetak 14 gol. Musim lalu, Hudson-Odoi membantu klubnya memenangkan Liga Champions.
17. Emile Smith-Rowe
Smith-Rowe berkembang dengan baik di Arsenal setelah membuktikan dirinya sebagai tim utama reguler di bawah Mikel Arteta. Dia bermain 56 kali untuk klub, mencetak 10 gol. Masih berusia 21 tahun, Smith-Rowe tampak seolah-olah akan menjadi tokoh kunci di Arsenal selama bertahun-tahun yang akan datang.
18. Morgan Gibbs-White
Gibbs-White melakukan debut untuk Wolverhampton Wanderers pada 2017 dan telah membuat 86 penampilan sejak saat itu. Dia sempat dikirim dengan status pinjaman ke Sheffield United pada awal musim ini dan berkontribusi langsung terhadap lima gol dalam delapan pertandingan untuk klub tersebut sejauh ini.
19. Conor Gallagher
Gallagher mulai berubah pikiran setelah masa pinjaman yang sukses di Charlton Athletic. Dia sangat mengesankan selama bertugas di Crystal Palace musim ini. Jika dia terus berkembang, tidak ada alasan mengapa dia tidak bisa menjadi pemain reguler Chelsea pada masa depan.
20. Rhian Brewster
Brewster mencetak delapan gol dalam kampanye kemenangan Young Lions di Piala Dunia U-17. Itu cukup untuk memenangkan Sepatu Emas. Tapi, setelah masa pinjaman yang sukses dengan Swansea City di Championship, Brewster pindah ke Sheffield United dengan biaya 23,5 juta pounds.
Sayangnya langkah itu belum berhasil. Dia telah mencetak satu gol hanya sekali dalam 38 penampilan untuk klub.
21. Danny Loader
Loader membuat 35 penampilan untuk Reading, mencetak dua gol, sebelum pindah ke Porto pada 2020. Tapi, dia belum membuat penampilan untuk klub raksasa Portugal itu pada musim ini.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini