8 Pembantu Antonio Conte di Lapangan Sepakbola, Ada Kakak dan Istri

"Salah satu mantan asisten Conte kini menjadi pelatih Persija Jakarta."

Biografi | 04 November 2021, 09:20
8 Pembantu Antonio Conte di Lapangan Sepakbola, Ada Kakak dan Istri

Libero.id - Sepakbola adalah olahraga tim. Selain pemain pemain yang harus bekerjasama, sang pelatih juga tidak bisa bekerja sendirian. Dia dibantu beberapa asisten yang bertugas mempersiapkan para pemain, mengatur strategi, atau menganalisis lawan.

Antonio Conte baru saja ditunjuk menjadi pelatih baru Tottenham Hotspur pengganti Nuno Espirito Santo. Seperti umumnya pelatih kelas dunia, pria Italia tersebut juga akan membawa gerbongya. Mereka adalah pelatih-pelatih yang membantu Conte di Inter Milan. Bahkan, ada yang sejak dari awal kariernya.

Uniknya, sebagai orang Italia, kekerabatan menjadi hal yang sangat penting. Karena itu, Conte juga tidak pernah melupakan kakak laki-lakinya yang tepercaya, Gianluca, yang telah membantunya di lima klub berbeda. Ada juga istrinya, Elisabetta. Mereka berperan penting dalam kesuksesan Conte di masa lalu.

Berikut ini 8 pembantu Conte di lapangan yang kemungkinan besar kembali ikut bekerja di Tottenham:


1. Gianluca Conte

Sejak 2007, Gianluca selalu hadir di sisi Antonio. Mereka mulai di Bari. Kemudian, Siena, Juventus, Italia, Chelsea, dan Inter. Dia adalah seseorang yang bertugas menganalisis permainan. Gianluca adalah pelatih teknis dalam peran terakhirnya di Inter. Dia juga bermain secara profesional untuk Lecce, seperti saudaranya.

"Saya telah bekerja dengan Antonio selama 13 tahun dan saya terbiasa dengan cara dia mengalami permainan. Dia bersemangat. Kami tahu betul bahwa dia akan keluar dan bermain dengan anak-anak jika dia bisa. Dia singa yang dikurung. Gairah ini mendefinisikannya dan dia mencoba untuk menanamkannya," kata Gianluca, dilansir The Sun.

"Antonio adalah seorang perfeksionis. Dia selalu berusaha untuk keunggulan dan semua orang di klub melakukan yang terbaik," tambah Gianluca.


2. Cristian Stellini

Stellini telah bekerja dengan Conte tiga kali. Mereka berada di Siena. Kemudian, membentuk tim impian di Juventus dan Inter ketika memenangkan gelar Serie A. Pelatih berusia 47 tahun itu mengendalikan tiga pertandingan Inter musim lalu, ketika Conte diskorsing, dan memenangkan semuanya.

Tapi, Conte akan memiliki pekerjaan yang sulit untuk membujuk Stellini bergabung dengan proyek barunya. Pasalnya, Stellini adalah penggemar Inter sejak kecil dan saat ini membantu Simone Inzaghi.


3. Paolo Vanoli

Vanoli sama seperti Gianluca. Dia memiliki pengalaman melatih di Inggris, setelah bertugas di Stamford Bridge pada 2017-2018 bersama pelatih Persija Jakarta saat ini, Angelo Alessio. Vanoli dikreditkan dengan membantu meningkatkan sisi pertahanan tim asuhan Conte.

"Tugas saya adalah mengikuti fase defensif. Apa yang perlu saya lakukan adalah meningkatkan individu. Tidak mudah memainkan tiga bek. Ada banyak konsep yang harus diinternalisasi. Tugas kami adalah melatih mereka semua dengan cara yang sama," kata Vanoli.


4. Tiberio Ancora

Ancora telah bekerja dengan Conte di setiap langkah. Juga dari Lecce. Berusia 56 tahun, dia adalah ahli gizi dan pelatih pribadi yang akan memandu diet dan rencana kebugaran para pemain. Dia datang dengan CV luar biasa. Dia pernah bekerja dengan Gli Azzurri bersama Conte.

Kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon, memuji karya mereka. "Antonio Conte adalah yang teratas. Dia di atas segalanya. Dia adalah orang yang ceria, ceria, dan punya banyak lelucon. Benar-benar indah. Seseorang dengan keseimbangan dan kebaikan yang unik," kata Ancora.


5. Elisabetta Conte

Elisabetta, telah berada di sisi Conte untuk sebagian besar karier sepakbolanya sebagai pemain dan pelatih. Pasangan ini bersama selama 15 tahun sebelum resmi menikah pada 2003. Dia dan putrinya, Vittoria, sempat diselidiki karena skandal pengaturan hasil pertandingan.

"Saya memiliki seorang wanita hebat di sisi saya, seseorang yang selalu berusaha memahami saya. Putriku adalah wanita lain dalam hidupku. Dia mulai mengerti bahwa ayahnya menjadi gugup ketika tidak menang," ungkap Conte dalam sebuah kesempatan.


6. Constantino Coratti

Coratti adalah pelatih kebugaran. Dia bertanggung jawab untuk memastikan pasukan Conte tidak berhenti berlari. Pelatih berusia 53 tahun itu juga bersama Chelsea. Jadi, dia sangat memahami tantangan fisik di Liga Premier. Sebelum bekerja dengan Conte, Coratti bekerja di liga yang lebih rendah, termasuk bersama Sora di Serie C.


7. Stefano Bruno

Bruno adalah pelatih rehabilitasi dan pemulihan. Tugasnya memastikan para pemain tetap bugar dan sehat di dalam maupun luar lapangan. Dia dan Conte bekerja di Bari. Lalu, mereka kembali berjumpa di Inter.

"Hari ini, Antonio bukan orang yang sama seperti 13 tahun lalu dalam beberapa hal. Tapi, kerja keras telah menjadi hal yang konstan baginya, dan dia selalu bekerja untuk mencapai satu hasil," kata Bruno.

"Dalam hal pencegahan cedera, ada banyak hal yang terlibat. Pekerjaan sehari-hari yang dilakukan di lapangan, apa yang dilakukan di rumah, bagaimana para pemain tidur, apa yang mereka makan. Semua bagian ini disatukan menghasilkan hasil selama pertandingan," ungkap Bruno.


8. Adriano Bonaiuti

Bonaiuti masih bersama Inter sebagai pelatih kiper. Di sana, dia memegang jabatan itu sejak 2013. Dia memiliki ikatan yang sangat kuat dengan Samir Handanovic, dan senang bekerja dengan pemain Slovenia itu.

Gianluca Spinelli adalah pelatih kiper Conte di Chelsea. Tapi, dia sekarang bersama PSG dan juga tidak mungkin meninggalkan juara Prancis. Nuno Espirito Santo yang dipecat membawa Rui Barbosa ke klub saat dia tiba untuk bekerja dengan Hugo Lloris. Jadi, masih harus dilihat siapa yang akan mengambil pos itu sekarang.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network