Libero.id - Sebuah laporan baru mengungkapkan peran penting yang dimainkan Sir Alex Ferguson, khususnya dalam membantu mantan timnya merekrut Cristiano Ronaldo musim panas ini.

Ketika menjadi rahasia umum bahwa pemain berusia 36 tahun itu mencari jalan keluar dari Juventus, perlombaan segera dimulai untuk mendapatkan tanda tangannya.

Pada hari-hari terakhir jendela transfer musim panas, entah kenapa Manchester City paling diunggulkan mendaratkan Ronaldo. Kehadiran CR7 dianggap dapat memecahkan dilema striker The Citizens.

Namun, dalam periode 24 jam, narasi berubah sepenuhnya. Man United dengan cepat muncul sebagai yang terdepan untuk menandatangani kembali mantan Nomor 7 mereka - melanjutkan untuk menyelesaikan kesepakatan pada momen terakhir bursa transfer.

Tapi, bagaimana ceritanya Man United berhasil mendapatkan yang lebih baik dari rival lintas kota mereka pada kesempatan ini?

Sebuah laporan baru dari Daily Star membantu menjelaskan apa yang terjadi. Mereka mengungkapkan panggilan telepon penting dari Sir Alex Ferguson kepada Ronaldo menjadi kuncinya.

Panggilan telepon sekitar 20 detik itu yang mengubah sejarah, walau Man City di atas angin berpeluang besar mendapatkan Ronaldo. Kabar itu jelas memukul Man City, sekaligus kebahagiaan bagi fans Setan Merah.

Sir Alex Ferguson waiting for Cristiano Ronaldo like a proud dad after his EURO 2016 victory. ⚽??pic.twitter.com/u8rJIoEjXl

— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) August 27, 2021

Ketika Ronaldo menjawab telepon ke mentor sekaligus figur yang telah dianggap sebagai ayahnya itu, Ronaldo hanya ingin mengobrol. Tetapi, semua yang dikatakan Sir Alex adalah "jangan bergabung dengan Man City"...sebelum menutup telepon.

Ronaldo tampaknya tersanjung dapat berbicara dengan tokoh senior di Man United tersebut, sebelum menginstruksikan Mendes untuk mencapai kesepakatan. Dalam waktu 72 jam, dia telah diresmikan sebagai pemain dengan bayaran tertinggi Liga Premier di Old Trafford.

Meskipun tidak diketahui apakah intervensi panggilan telepon itu merupakan faktor penentu, memang benar bahwa mantan bintang Real Madrid itu menghargai pendapat dari mentor hebatnya tersebut.

Sementara Man City dibiarkan merenungkan apa yang mungkin terjadi di hari-hari berikutnya. Pep Guardiola berbicara tentang kegagalan klub mengontrak Ronaldo.

"Cristiano akan memutuskan di mana dia ingin bermain: bukan Manchester City, bukan saya sendiri. Ada banyak hal yang saat ini terlihat jauh, jauh sekali. Saya tahu hari ini adalah konferensi pers yang sulit untuk diri saya sendiri," kata Guardiola kepada media saat itu.

"Para pemain ini yang memutuskan. Mereka mengetuk pintu. Mereka pergi. Setelah itu ada situasi yang tidak dapat saya kendalikan, karena itu bukan urusan saya dan saya fokus untuk melakukan apa yang harus kami lakukan dan para pemain yang kami miliki saat ini."

Untuk kedua klub manchester, itu adalah jendela transfer yang menentukan yang tidak akan dilupakan dengan tergesa-gesa.