Libero.id - Bek berusia 19 tahun itu baru-baru ini dipanggil untuk berlatih bersama skuad senior Inggris. Dia mendapat berkah itu setelah dipinjamkan ke Derby County.
Ketika Gareth Southgate mengumumkan skuad Inggris untuk pertandingan jeda internasional terakhir 2021, ada banyak diskusi untuk mempertimbangkan bek tengah ini.
Pertanyaan diajukan tentang mengapa duo bek tengah, seperti Harry Maguire dan Tyrone Mings dipilih di depan pemain yang lebih muda dan lebih bugar seperti Fikayo Tomori dan Ben White.
Baik Tomori dan White, tentu saja telah dipanggil dan masuk radar Southgate dalam merevitalisasi lini belakangnya di tahun-tahun mendatang.
Namun, beberapa orang lain tidak setuju dengan keputusan itu meskipun Teden Mengi tentu saja memiliki bakat untuk mencapai puncak permainan bersama skuad Inggris.
Pemain Manchester United itu sebenarnya sudah berlatih dengan skuad senior Inggris selama jeda internasional pada Oktober 2021. Itu dilakoni Mengi setelah salah satu bek tengah Southgate terpaksa absen karena sakit.
Mengi sudah berada di St. George's Park sebagai bagian dari skuad U-20 Inggris. Dia dianggap sebagai pengganti paling berpengalaman dan cocok untuk menyamai pemain senior seperti Harry Kane dan Tammy Abraham.
"Itu adalah peluang yang Anda impikan sebagai anak muda," tulisnya di media sosial setelah debut dengan timnas Inggris. "Merupakan suatu kehormatan untuk berlatih dengan para senior selama jeda internasional ini. Kembali ke sepakbola klub sekarang dengan motivasi di level yang berbeda!"
#Tapi siapa Mengi, dan apa yang membuatnya menjadi bek masa depan Inggris yang potensial?
Bagi mereka yang mengikuti Man United, Mengi menjadi nama yang dikenali setelah Ole Gunnar Solskjaer memberinya debut seniornya melawan LASK di Liga Europa pada Agustus 2020.
Sejak itu, pemain berusia 19 tahun itu berada di tim utama dan secara teratur berlatih bersama skuad Solskjaer sambil menunggu kesempatan berikutnya.
Mengi telah berada di Old Trafford sejak usia tujuh tahun, dan menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub pada September 2019.
Sejak usia dini, dia ditetapkan sebagai prospek teratas. Jika ada keraguan tentang seberapa hebat dia, itu dijawab ketika dia mendapat kontrak jangka panjang pada Maret 2021. Perpanjangan kontrak itu membuatnya tetap bertahan bersama Setan Merah hingga musim panas 2024.
Sumber Man United tak ingin membicarakan pemain ini agar tidak terlalu menekan, tetapi Mengi secara konsisten dipuji oleh pelatih dan manajer di setiap tahap perkembangannya.
Goal telah mengetahui bahwa pada usia 16 tahun, dia berbicara dengan kepercayaan diri dan kedewasaan seorang pemain tim utama.
Kedewasaan itu menyebabkan Mengi diberi ban kapten di setiap kelompok usia yang dia mainkan, dan dia saat ini menjadi kapten Man United U-23.
Itu tidak mengejutkan, karena setiap kali dia dibicarakan baik oleh rekan setim atau pelatih, salah satu kata pertama yang akan disebutkan untuk menggambarkan bek tengah kelahiran Manchester ini adalah 'pemimpin'.
Ini adalah hal positif yang dikenali Solskjaer dari Mengi, membuat pelatih asal Norwegia itu membandingkan pemain muda itu dengan salah satu bek termahal dalam sejarah, Maguire.
“Kami selalu memiliki itu di benak kami, bahwa akademi kami akan melahirkan pemain hebat, dan Teden (Mengi) benar-benar membuat saya terkesan,” kata Solskjaer kepada BBC Sport pada 2020.
“Tentu saja berbeda dengan bek yang percaya di panggung besar. Anda harus memastikan dia siap untuk itu. Anda lihat contohnya pada Ajax yang bermain di liga yang berbeda, dan Matthijs de Ligt dijadikan kapten ketika dia berusia 18 tahun. Anda dapat melihat sesuatu yang istimewa di dalamnya," ujarnya.
"Teden punya sesuatu yang istimewa dalam dirinya. Ini tentang memilih momen yang tepat untuk memberinya kesempatan," tambahnya.
#Jadi, apa yang membuat Mengi menonjol?
Dia nyaman dengan bola, memancarkan ketenangan yang bagus di udara, kuat, dan cepat. Yang paling penting, dia membawa kedewasaan dan kepemimpinan itu meskipun usianya masih muda. Ketika dia tidak bisa bermain untuk tim U-23 musim ini, ketidakhadirannya jelas terlihat oleh semua orang.
Namun, di dunia yang ideal ini, dia bermain untuk tim Neil Wood pada 2021/2022. Mengi tampil mengesankan dengan status pinjaman di Derby County musim lalu, membuat sembilan penampilan setelah bergabung dengan tim Championship itu dengan status pinjaman di jendela Januari.
Waktunya di Pride Park dipersingkat karena cedera, tetapi dapat dipahami bahwa manajer Wayne Rooney sangat ingin Mengi kembali ke klub musim ini.
Mereka tetap melakukan kontak dengan remaja itu sepanjang musim panas, hanya untuk larangan transfer dan berkelanjutan karena masalah keuangan yang menggagalkan kesepakatan.
“Dia penting bagi kami dan kami telah melihat dia tumbuh di setiap pertandingan,” kata Rooney setelah masa pinjaman Mengi berakhir.
Mantan kapten Man United itu juga menunjukkan kepercayaan yang dia miliki pada sang bek untuk menjadi starter reguler di bawah asuhannya, meski usianya masih muda.
Kegagalan untuk mengamankan langkah serupa musim ini tidak memengaruhi Mengi, yang secara teratur berlatih dengan skuad senior Solskjaer.
Berlatih dengan Cristiano Ronaldo setiap hari tentu saja akan menjadi salah satu cara bagi Mengi untuk mengembangkan keterampilannya. Salah satu sumber mengatakan bahwa dia telah mengatasi perpindahan antara tim utama dan U-23 dengan baik, mendapatkan kepercayaan diri seperti yang dia lakukan.
Dapat dipahami bahwa langkah pinjaman di jendela transfer Januari akan terlihat relistis, karena sejumlah tim dikabarkan tertarik untuk mengamankan jasa Mengi sementara waktu.
“Saya pikir baginya saat ini adalah terus mendapatkan waktu bermain. Dia menjaga dirinya tetap segar dan pada Januari jalurnya mungkin berubah,” kata pelatih Man United U-23, Wood, dalam sebuah wawancara baru-baru ini. "Dia mungkin akhirnya akan dipinjamkan, yang menurut saya mungkin akan terjadi."
"Sangat penting dia mendapatkan kepercayaan dirinya. Dia membuat dirinya bermain dengan benar dan dia membuat dirinya terlihat seperti pemain bagus, seperti yang dia lakukan bersama U-23 (Man United)."
Jika Mengi bisa melakukan itu, dan terus menumbuhkan daftar pengagumnya yang patut ditiru, maka masa depan yang memimpin pertahanan Manchester United dan Inggris mungkin tidak berada di luar dirinya.
(diaz alvioriki/yul)
Opini