Libero.id - Aston Villa sedang dalam perbincangan luas, terutama karena mereka baru saja merekrut Steven Gerrard sebagai pelatih The Villans. Ternyata sosok penting di balik proses kepindahan mantan pelatih Glasgow Rangers itu adalah Wes Edens.

? pic.twitter.com/BNWADwiPl7

— Aston Villa (@AVFCOfficial) November 11, 2021

Siapa itu Edens? Dia adalah salah satu pemilik Aston Villa yang berstatus sebagai Co-Owner
Terbiasa menang.

Di luar sepakbola, Edens ternyata mempunyai saham di bola basket. Dia beruntung karena klub miliknya Milwaukee Bucks, dinobatkan sebagai juara NBA tahun ini.

Pria berusia 60 tahun itu diyakini memiliki kekayaan sekitar 1 miliar pounds, memiliki hotel butik mewah, dan resort ski di taman bermain jutawan Jackson Hole.

Edens juga berbisnis dengan Legenda NBA, Michael Jordan, dan meluncurkan merek tequila Cincoro. Masih banyak lagi fakta menarik yang menyertai riwayat hidup Edens.

Lantas, apa sajakah itu? Mari kita simak beberapa di antaranya:

1. Kaya Raya

Edens menghasilkan uang sebagai investor ekuitas swasta, sebelum mendirikan perusahaan energi miliknya sendiri.

Keterlibatan pertamanya dalam olahraga datang pada 2014, ketika dia bergabung dengan mitra Marc Lasry untuk membeli Bucks dari Herb Kohl seharga sekitar 400 juta pounds.

Mereka mengatakan akan mempertahankan tim Wisconsin, serta membangun arena baru berkapasitas 18.000 orang.

Janji terakhir disampaikan pada 2018, ketika Forum Fiserv dibuka untuk pertama kalinya.
Tahun ini, Edens mencicipi kesuksesan pertamanya saat Bucks memenangkan NBA Finals dengan mengalahkan Phoenix Suns.

Sekarang sudah tiga tahun sejak dia bergabung dengan miliarder Mesir Nassef Sawiris untuk mengambil alih The Villans dari pengusaha China, Tony Xia.

Pada saat itu, mereka telah meringankan kesengsaraan keuangan Villa, membuat keputusan ruang dewan yang masuk akal, termasuk mempekerjakan Christian Purslow, yang dikreditkan dengan membawa Steven Gerrard ke Villa Park. Promosi dari Championship juga diraih pada 2019.

2. Pengusaha Hotel Mewah

Edens punya hotel mewah eksklusif bernama Jackson Hole, hotel dengan pemandangan gunung-gunung di Wyoming, tempat para bintang papan atas pergi untuk menjauh dari hiruk-pikuk kota.

Dia sangat menyukainya. Dia memutuskan untuk membangun sky lodge dan klub alpine miliknya sendiri yang disebut Caldera House.

Hotel ini menawarkan empat suite dengan empat kamar tidur dan empat suite dengan dua kamar tidur, sehingga sangat intim dan pribadi.

Ada juga lobby lounge, dua restoran, dan spa yang memiliki sauna cedar, studio kebugaran, infinity plunge outdoor dengan pemanas, dan banyak perawatan.

Caldera House tampil dalam Keeping Up With The Kardashians pada 2019, ketika Kim, Kourtney, Khloe, Kendall, dan Kris Jenner tinggal di sana selama satu episode serial TV realitas mereka.

Penggemar selebriti lainnya yang kerap berkunjung, termasuk supermodel Gigi Hadid.

3  Punya Putri Seorang Model

Edens punya seorang putri yang cantik jelita bernama Mallory Edens yang berusia 25 tahun dan dia merupakan seorang model.

Dia mendaftar ke Elite di New York, di mana dia berpose untuk pemotretan.

Mallory memiliki lebih dari 500.000 pengikut di Instagram, tempat di mana dia berbagi gaya hidupnya yang luar biasa glamor

4. Pengusaha Tequila

Pada 2016, Edens mendirikan Cincoro Tequila, bersama dengan ikon Chicago Bulls Michael Jordan dan rival bola basketnya, Wyc Grousbeck, Jeanie Buss, dan Emilia Fazzalari.

Itu lahir dari pertemuan kebetulan di sebuah restoran Italia, ketika mereka bertukar basa-basi dan berbicara tentang minuman beralkohol favorit mereka.

Tequila adalah favorit mereka, jadi mereka mengesampingkan hal-hal pribadi dan mendirikan bisnis bersama.

Produk tequila mereka adalah salah satu tequila paling mahal, dengan per botol dijual sekitar 100 pounds (Rp 1,9 juta). Ada juga botol seharga 1.500 pounds (Rp 28,5 juta), khusus untuk para pencinta tequila sejati.

5. VIVA Las Vegas

Proyek berikutnya adalah mendirikan waralaba MLS di Las Vegas, dengan perluasan liga pada 2023 menjadi 30 tim.

Sacramento ditarik keluar, yang memberi Edens sebuah ide brilian. Dia dengan cepat mendaftarkan nama Las Vegas Villains dan menyatakan minatnya.

Idenya bisa melihat tim sepakbola berbagi Stadion Allegiant berkapasitas 60.000, rumah tim NFL Raiders.

Dengan daya tarik wisatawan, itu mungkin akan menjadi daya tarik besar bagi penggemar luar negeri.
Namun, mereka menghadapi persaingan dari kota-kota lain termasuk San Diego dan Phoenix.

Tetapi jika berhasil, penggemar Villa dapat menemukan diri mereka memiliki tim kedua - dan bersenang-senang di Nevada.

(mochamad rahmatul haq/yul)