Raheem Sterling Selanjutnya? Inilah 3 Pemain Britania Raya di Barcelona

"Dari tiga nama yang tercatat dalam sejarah, hanya satu yang tampil lumayan."

Biografi | 15 November 2021, 19:14
Raheem Sterling Selanjutnya? Inilah 3 Pemain Britania Raya di Barcelona

Libero.id - Kepulangan Xavi Hernandez ternyata memunculkan berita tentang Raheem Sterling yang dikaitkan dengan kepindahan dari Manchester City ke Barcelona pada musim dingin nanti. Jika hal itu benar terjadi, maka Sterling bukanlah pemain pertama Britania Raya yang tinggal di Camp Nou.

Sejarah mencatat, Barcelona telah dihuni para pesepakbola terbaik dari berbagai negara. Ada yang sukses. Tapi, beberapa lainnya hanya numpang lewat.

Fakta menarik yang jarang diperhatikan orang adalah jumlah pesepakbola asal Britania Raya yang bermain untuk Barcelona ternyata sangat minim. Jika ditotal, hanya ada tiga orang. Dan, tentu saja itu tidak sebanding dengan talenta yang ada di Inggris, Skotlandia, Wales, atau Irlandia Utara.

Nah, berikut ini 3 pemain asal Britania Raya yang penah membela Barcelona dan kariernya selama di Camp Nou:


1.Steve Archibald (Skotlandia)

Steve Archibald menjadi pemain pertama yang merumput di Barcelona. Dia berasal dari Skotlandia dan pindah dari Tottenham Hotspur ke Camp Nou pada 1984 di era Terry Venables. Dia ikut membantu El Barca memenangkan La Liga di musim pertamanya di Spanyol dan merupakan bagian dari skuad yang mencapai final Liga Champions 1985/1986.

Nasibnya berubah ketika Barcelona berganti pelatih. Pengganti Venables, Luis Aragones, memutuskan meminjamkankan Archibald ke Blackburn Rovers pada 1987. Lalu, dia pindah secara permanen ke Hibernian pada 1988. 

Di level internasional, pemain yang berposisi sebagai striker itu  bermain 27 kali untuk Skotlandia selama 1980-an.


2. Gary Lineker (Inggris)

Nama yang tidak asing lagi dalam panggung sepak bola dunia. Gary Lineker pernah memenangkan Sepatu Emas di Piala Dunia 1986. Barcelona membeli striker tersebut dengan biaya 2,8 juta pounds segera setelah turnamen di Meksiko tersebut berakhir dengan kemenangan Argentina.

Lineker mencetak dua gol pada debut melawan Racing Santander dan akhirnya mencetak 21 gol di musim perdana. Itu termasuk hattrick di Estadio Santiago Bernabeu saat melawan Real Madrid di El Clasico.

Namun, ketika Johan Cruyff datang dan menjadi pelatih, Lineker terbuang dari tim utama. Bahkan, dia kerap dimainkan pada posisi yang tidak sesuai. "Cruyff tidak menginginkan saya. Dia memainkan saya di sayap. Jadi, saya kesal dan diminta pindah. Itu sudah jelas," kata Lineker kepada The Guardian pada 2021.

Lineker kemudian kembali ke Inggris. Di sana, dia bergabung dengan Tottenham pada 1989.


3. Mark Hughes (Wales)

Mark Hughes bergabung dengan Barcelona pada musim panas yang sama dengan Lineker. Tapi, dia kemudian mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak pernah ingin meninggalkan Manchester United. "Perasaannya adalah tawaran akan datang dari klub asing, hanya karena di situlah uangnya," kata Hughes dalam sebuah kesempatan.

"Pada masa itu, Italia adalah tempat (kompetisi) besar. Juga di Spanyol, baik Real Madrid atau Barcelona. Saya berada diantara agen yang ingin mendapatkan banyak uang dengan cepat," tambah Hughes.

Hasilnya, mengecewakan. Hughes hanya menghabiskan satu musim di Spanyol. Dirinya mencetak lima gol dalam 36 penampilan. Kemudian, dia dijual ke Bayern Muenchen pada 1987 dan selanjutnya kembali ke Inggris untuk berkarier di Liga Premier.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network