Libero.id - Sejak pandemi Covid-19 menyebar, seluruh kegiatan sepakbola berhenti untuk memutus rantai penyebaran virus, tak terkecuali kegiatan para pemain Arsenal.

Selama masa physical distancing, pemain Arsenal diwajibkan untuk selalu berada di dalam rumah, hal tersebut membuat kegiatan sehari-hari mereka di klub ditiadakan, namun hal tersebut sebenarnya tak benar-benar berhenti.

Mikel Arteta memanfaatkan fitur video call untuk selalu terhubung dengan anak asuhnya, bahkan selama masa karantina, pelatih asal Spanyol tersebut dianggap sebagai seorang dosen.

"Selama masa karantina, kami (para pemain) diberi tugas sama seperti di sekolah & universitas. Saya menghabiskan waktu selama satu setengah jam (2 sks) utk video call dgn Mikel Arteta agar dapat menganalisa permainan dan sesi latihan yg telah dilakukan dari musim ini," kata David Luiz.

Menurut Luiz, Arteta berharap para pemain Arsenal mampu melakukan hal-hal yang bagus nantinya setelah melihat video pertandingan yang ia berikan.

"(Arteta akan mengatakan) 'Coba ceritakan pada saya mengenai pertandingan ini tanpa menontonya, David' katanya seperti itu. Setelahnya kami berdua akan menontonnya dan melihat bahwa kami mencoba untuk melakukan sesuatu yang bagus.

"Tetapi tidak bisa menjalankannya dengan baik atau sebaliknya, kami pikir itu hal yang buruk tetapi dalam kasus ini terlihat baik. Diskusi ini sangatlah bagus dan akan sangat banyak membantu kami di masa depan," kata Luiz.

Sejak dilatih Arsenal, Arteta mampu meningkatkan performa para pemainnya yang sempat anjlok kala masih dilatih Emery. Arteta sejauh ini baru menelan sekali kekalahan di Liga Inggris dan masih akan bertarung untuk tempat Liga Champions musim depan jika liga dilanjutkan kembali.