Libero.id - Awal karier Gareth Bale di Real Madrid adalah cerita manis yang disukai hampir semua orang di Estadio Santiago Bernabeu. Itu termasuk tentu kelompok suporter garis keras Los Blancos, Ultrasur. Tapi, dalam beberapa tahun terakhir, pemain asal Wales itu justru jadi musuh bersama.
Hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor. Tapi, kira-kira kalau diringkas adalah performa Bale dinilai merosot jauh dan gaya hidupnya di luar sepakbola dianggap berlebihan. Dia sering bermain golf dibanding berlatih sepakbola.
Yang paling paraha adalah prioritas Bale adalah tim nasional Wales. Dia seperti tidak peduli lagi dengan performa di Madrid.
Akibat yang harus ditanggung, Bale belum lama ini dihadang sejumlah oknum pendukung Madrid di luar markas latihan klub di Valdebebas. Mereka marah dan menghina Bale dengan kata-kata kotor plus menggedor-gedor mobilnya.
Momen itu terjadi saat mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut meninggalkan pusat latihan klub setelah kembali dari tugas negara.
Saat Bale hendak melaju dengan mobil mewahnya, suporter Madrid sudah tampak siap berdiri di pinggir jalan dan lalu melemparkan caci maki kepadanya. Bahkan, seorang pendukung melemparkan spidol ke arah mobilnya. Seorang yang lain bahkan sampai meneriakkan kata-kata yang tidak pantas dan yang lain meneriakkan hinaan rasial dalam Bahasa Spanyol.
Bale sempat menatap pelaku melalui kaca jendela mobilnya sebelum akhirnya tak menggubris dan pergi begitu saja.
Keberadaan Bale di timnas sempat memicu kontroversi. Pasalnya, dia sebenarnya belum dinyatakan 100% bebas cedera oleh tim medis Madrid. Tapi, Bale memaksa pergi ke Wales untuk menang 5-1 atas Belarusia, akhir pekan lalu. Pada laga lainnya, Bale melewatkan hasil imbang 1-1 dengan Belgia.
Video yang beredar tersebut telah memicu berbagai reaksi dari para warganet. Salah satu ada yang meng-tweeted: "Mereka harus meninggalkannya sendirian". Yang lain menulis: "Penggemar terburuk yang pernah ada, saya senang @GarethBale11 menerima gaji setiap minggu yang bisa dia dapatkan dari klub itu".
Yang ketiga menambahkan: "Memalukan, kenapa anda tidak memberi tahu saya." tulis salah satu akun dengan bercanda. Yang keempat lalu menulis juga: "Setelah 4 trofi Liga Champions, inilah yang dia dapatkan?"
Terlepas dari itu semua, Bale ternyata tidak masuk starting line-up maupun duduk di bench saat Madrid menghadapi Granada, Minggu (20/11/2021) malam WIB. Los Blancos unggul 4-1 melalui Marco Asensio, Nacho, Vinicius, dan Ferland Mendy.
Hasil itu membuat Madrid kokoh di puncak klasemen sementara. Dengan 30 poin dari 13 pertandingan, Los Blancos unggul satu poin dari Real Sociedad di peringkat kedua dengan 14 pertandingan. Sevilla berada di posisi ketiga dengan 28 poin dan Barcelona masih belum beranjak dari posisi keenam dengan 20 poin.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Villarreal CF 
Granada CF 
Opini