Libero.id - Bayern Muenchen telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka tidak akan membayar gaji yang berada dikarantina dikarenakan belum melaksanakan vaksinasi.
Keputusan tersebut mengikuti berita bahwa kelima pemain klub yang tidak divaksinasi harus kembali ke karantina, dengan klub dilaporkan frustrasi dengan situasi tersebut.
Menurut outlet Jerman Sport1, para pemain tersebut menghadiri pertemuan di fasilitas pelatihan klub di Sabener Strasse akhir pekan ini, di mana mereka diberitahu bahwa gaji mereka akan dipotong saat mereka dikarantina.
Di Bavaria, individu yang tidak divaksinasi tidak berhak menerima gaji saat mereka dikarantina.
Awal pekan ini, trio Bayern Joshua Kimmich, Serge Gnabry dan Jamal Musiala harus dipisahkan dari anggota skuad lainnya karena Bavaria memperketat pembatasan sosial guna mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19.
Sebagai hasil dari tiga pemain yang tidak divaksinasi, mereka dilarang tinggal di hotel yang sama dengan rekan satu tim mereka sebelum pertandingan, yang berarti mereka harus melakukan perjalanan ke pertandingan secara terpisah, menurut laporan Kicker.
Negara bagian selatan Jerman telah melihat peningkatan infeksi Covid baru-baru ini, yang berarti ada peningkatan tekanan pada unit perawatan intensif - yang mendekati 600 per 100.000.
Mantan bos Bayern Karl-Heinz Rummenigge telah membenarkan sanksi, dengan mengatakan: "Pendapatan pemirsa berkurang karena pembatasan akses, itu adalah hilangnya pendapatan bagi klub."
"Saya tahu dari sumber yang dapat dipercaya bahwa ada banyak diskusi tentang topik ini dengan para pemain."
Hasilnya terlihat di Augsburg. Jika pemain penting tidak ada, itu juga mempengaruhi Bayern.
"Debat vaksinasi adalah topik yang mengganggu seluruh klub."
Namun, Sport1 menambahkan bahwa keputusan itu disambut dengan "kurangnya pemahaman" dari para pemain yang terlibat.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini