Libero.id - Masa depan Ole Gunnar Solskjaer masih menjadi spekulasi usai dipecat Manchester United. Walau begitu, Solskjaer dikabarkan tak lama menganggur.
Pelatih berusia 48 tahun itu dianggap gagal memenuhi tugasnya ketika ditunjuk sebagai pelatih kepala di Old Trafford. Puncaknya ketika Setan Merah dipermalukan Watford dalam laga Liga Premier pekan lalu.
Pemecatan itu menjadi noda bagi reputasi Solskjaer sebagai pelatih klub Inggris. Dia sebelumnya gagal menyelamatkan Cardiff City dari jerat degradasi Liga Premier.
Padahal, sebelum berkarier sebagai pelatih di Inggris, Solskjaer dianggap cukup kredibel. Legenda Setan Merah itu membawa klub lokal Norwegia, FC Molde, memenangkan dua gelar liga.
Menurut laporan dari Betfair, capaian itu yang membuat Solskjaer dilirik Federasi Sepakbola Norwegia. Mereka beranggapan Solskjaer sosok yang tepat setelah Norwegia tidak lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Fakta itu cukup disayangkan, yakni melihat Norwegia tak lagi tampil di Piala Dunia sejak 1998. Padahal, dengan keberadaan pemain seperti Erling Haaland dan Martin Odegaard, Norwegia dinilai memiliki peluang besar.
Karena itu, federasi memiliki gagasan merekrut Solskjaer untuk membenahi skuad Norwegia agar lebih kompetitif dalam beberapa tahun mendatang. Solskjaer diharapkan dapat membangun kembali sepakbola di negeri tersebut.
Peluang Solskjaer Melatih Klub
Di luar melatih timnas, kira-kira bagaimana peluang Solskjaer sebagai pelatih di tempat lain? Apakah dia punya kesempatan kembali melatih Molde?
Saat ini klub tersebut dilatih oleh mantan asisten Solskjaer, Erling Moe, di mana Molde duduk di urutan kedua Liga Norwegia.
Moe mengambil alih untuk sementara ketika mantan bosnya pergi ke Man United. Dan, seperti mantan rekannya yang baru menganggur, Moe cukup terkesan untuk mendapatkan pekerjaan itu secara permanen.
Antusias itu muncul setelah Moe membawa Molde memenangkan gelar liga di musim penuh pertamanya. Itu terwujud setelah Molde tak terkalahkan sepanjang musim lalu.
Kemungkinan lainnya adalah melatih rival Molde, yakni Bodo Glimt, yang saat ini berada di puncak klasemen. Hal tersebut bukan tak mungkin untuk pelatih sekelas Solskjaer.
Klub lain adalah Cardiff, meski mereka memiliki manajer yang baru. Cardiff masih memiliki antusias terhadap Solskjaer. Sedangkan peluang lainnya adalah menangani Sunderland yang tampaknya cocok untuk profil pelatih seperti Solskjaer.
Atau, di luar Liga Premier, Solskjaer dapat memanfaatkan relasi pertemanannya untuk mendapat pekerjaan baru. Dalam hal itu, Solskjaer bisa bekerja sama dengan David Beckham untuk mengambil alih peranan di Inter Miami, meskipun dia harus menggantikan sesama mantan pemain Man United, Phil Neville.
Di atas itu semua, kita masih akan menunggu-nunggu, kemana angin nasib membawa Ole Gunnar Solskjaer.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini