Dibeli berapapun, dia tidak akan menjualnya. Padahal tawaran besar selalu datang.
Dibeli berapapun, dia tidak akan menjualnya. Padahal tawaran besar selalu datang.
Bagi warga Napoli, Maradona adalah dewa. Uniknya, Napoli bukan satu-satunya klub yang menjadikan Maradona sebagai nama untuk diingat.
Tidak ada yang menyangka jawaban Cristiano Ronaldo. Bukan Pele, bukan Maradona, bukan pula Johan Cruyff atau Eusebio.
Bahkan gol Messi pada hari Minggu untuk Barcelona sangat identik dengan gol Maradona untuk Newell’s Old Boys.
Ronaldo secara terbuka mengatakan bahwa dia memiliki persahabatan sejati dengan Maradona.
Masih harus dilihat apakah Maradona meninggalkan surat wasiat. Jika tidak?
"Saat itu saya berlutut dan menangis sendirian depan komputer. Itu adalah berita yang tidak pernah ingin saya tulis."
Dia malah memilih untuk duduk di lantai dengan punggung menghadap ke belakang
Messi baru berusia enam tahun pada hari itu tetapi sepertinya takdir sepakbola membawanya ke stadion.
Dia tidak menjawab ragu. Dia menjelaskan siapa yang menurutnya terbaik.
Ketika semua bersedih atas kematian Maradona, Icardi tampak tersenyum. Satu-satunya pemain yang tidak posting duka Maradona di medsosnya.
Pele ada di nomor 18. Nomor satu apakah Maradona, Messi, Cristiano Ronaldo, Cruyff atau Ronaldo?
Ketika Maradona menghadap Sang Pencipta, Benjamin baru berusia 11 tahun. Sudah dikenalkan bola sejak kecil.
Ibarat raport anak sekolah, semua tentang Maradona nyaris mendapat nilai 10. Bahkan ada 4 hal yang nilainya 10. Langka!
Maradona menolak bicara sampai Mueller pergi, karena Maradona menganggap pemain Bayern Muenchen itu sebagai anak gawang.
Sementara itu, viral pegawai rumah duka dipecat karena berfoto di sisi jenazah Maradona.
Sejumlah pemain legendaris Indonesia seperti Mundari Karya dan Bambang Nurdiansyah beruntung pernah satu lapangan dengan Diego Maradona.
Banyak yang mengira Maradona hanya sukses selama di Napoli. Padahal tidak!
Ini yang dikatakan Maradona tentang hubungannya dengan wasit tersebut.
Kesalahan komunikasi yang memalukan antara Dochev dan Bin Nasser, wasit pertandingan dari Tunisia, memungkinkan gol tersebut disahkan.