Tidak dipanggilnya Saddil Ramdani dipertanyakan. Dia bermain cukup bagus bersama Sabah FC dengan 3 gol dan 1 assist dari 8 laga.
Tidak dipanggilnya Saddil Ramdani dipertanyakan. Dia bermain cukup bagus bersama Sabah FC dengan 3 gol dan 1 assist dari 8 laga.
Dari 34 nama yang dipanggil hanya 8 orang pernah memperkuat timnas Indonesia.
Fakta menunjukkan, ada sejumlah pesepakbola lokal berusia muda yang sanggup mencuri perhatian suporter.
Padahal di beberapa konfederasi, kualifikasi Piala Dunia 2022 baru saja dimulai.
Kualitas jersey itu menjadi sorotan. Kok bisa logo Garuda menghilang.
Selain dengan Persija dan tim Merah-Putih, kiprah Kolev di Indonesia juga ditandai di sejumlah klub: Mitra Kukar, Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, dan PS TNI.
Trofi itupun didapat bukan dari pertandingan resmi.
18 Juli 2004 dikenang sebagai hari bersejarah bagi tim nasional Indonesia. Untuk pertama kalinya, pasukan Garuda menang di Piala Asia.
Jangankan menjalani pertandingan, menggelar latihan saja belum. Huistra juga belum sempat memanggil para pemain timnas senior.
Saat itu Indonesia diperkuat antara lain oleh Maldini Pali. Ironisnya kekalahan terjadi di kandang sendiri di Solo.
Aksi Hendri langsung mendunia. Media mancanegara seperti ESPN, BBC Sport, hingga Al-Jazeera menjadikan pertandingan tersebut headline.
Skuad itu menghasilkan salah satu gol paling cantik di Piala Asia. Gol yang terus menerus diputar di saluran CNN sebagai momen terbaik hari itu.
Uniknya, TC di Spanyol pernah dilakukan timnas U-19 pada 2014 ketika dilatih Indra Sjafri. Melawan Real Madrid, Atletico dan Barcelona
Total 36 pemain dipanggil dengan 14 di antaranya berstatus senior untuk memperebutkan 2 tempat. Ada Evan Dimas dan Osvaldo Haay.
Sejarah kelam diciptakan tim nasional pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia, 29 Februari 2012.
Bagi Pemerintah Indonesia, Israel adalah negara yang tidak diakui. Hal itu juga merembet di banyak hal, termasuk sepakbola.
Banyak pemain asing yang menjadi pelatih dan memiliki anak yang berpotensi menjadi pemain timnas. Ada Kevin Gomes dan Ronaldo Kwateh.
Sejumlah pemain legendaris Indonesia seperti Mundari Karya dan Bambang Nurdiansyah beruntung pernah satu lapangan dengan Diego Maradona.
Dunia akan selalu ingat gol voli tanpa menyentuh tanah di Asian Games 1986. Tak bisa dilepaskan dari sejarah Arseto Solo.
Kelana dan Luah memiliki postur di atas 180 cm. Apakah karena postur setara pemain Eropa itu mereka direkrut?