Gol awal Inggris sebenarnya bisa saja menghentikan kami, kata Donnarumma.
Gol awal Inggris sebenarnya bisa saja menghentikan kami, kata Donnarumma.
Mereka menyandang harapan satu negara dan gagal.
Sempurna setelah Italia kalahkan Inggris lewat adu penalti. Bonucci-Bernardeschi sukses jadi eksekutor.
Cetak gol tercepat di Euro. Pantaskah dia disejajarkan dengan bek kiri legendaris Brasil?
Sayang, euforia membuat banyak pendukung tanpa tiket melakukan kerusuhan untuk masuk stadion.
Nama Emerson Palmieri tak diperhitungkan.
Jorginho bisa saja berduel dengan Mason Mount.
Pertahanan kuat Italia atau lini kreatif Inggris yang berlimpah.
Dia orang Italia yang berkelana lama di Inggris. Perkataannya sangat relevan.
Zaman sudah berubah, takhayul masih juga belum ditinggalkan. Hmmmmm...
Pengalaman melatih di Liga Premier membuat dia tahu beberapa pemain Inggris yang benar-benar bagus.
Sejak 1966, Inggris memainkan 302 pertandingan dan 27.570 menit untuk mencapai final Euro 2020.
Fans lawan dipersulit datang, suporter sendiri ditambah jumlahnya. Alasannya, Covid-19. Apakah itu adil?
Tidak semua negara di Eropa senang melihat Inggris mencapai final Euro 2020
Conte menganggap Donnarumma sebagai salah satu dari tiga kiper terbaik di dunia.
Mirip saat Indonesia lawan Malaysia.
Ada-ada saja kelakuan suporter perempuan ini.
Apakah ini cuma akal-akalan Gareth Southgate? Hmmmm
Kane justru merasa Inggris harusnya mendapatkan dua penalti
Dengan Rp5 juta, penonton bisa menginap sekaligus menyaksikan pertandingan layaknya di rumah sendiri.