Sebuah kode dari sang kapten Bianconeri...
AC Milan dan Juventus berbagi point saat berjumpa dalam lanjutan Serie A Italia musim 2021/22, Senin (24/1) dini hari WIB, Laga yang berlangsung di Stadion San Siro, Milan, itu berkesudahan dengan skor kacamata alias 0-0.

Selepas laga, kapten Juventus Giorgio Chiellini dengan agak emosional mengisyaratkan dirinya cepat atau lambat akan tidak bersama Bianconeri lagi.

Chiellini menerangkan bahwa laga tersebut bisa saja menjadi pertandingan terakhirnya di San Siro. Namun, bek tangguh berusia 37 tahun itu tak terang benar menerangkan kalau akan pensiun atau berpindah klub.




“Saya memiliki antusiasme seorang bocah dan perlu menikmatinya. Ini mungkin pertandingan terakhir saya di San Siro, atau pertandingan terakhir saya secara umum, saya harus menikmati setiap hari seperti itu di usia saya," ucapnya kepada DAZN.

Chiellini mengaku masih bisa merasakan atmosfer sepakbola tingkat tinggi dan senang dengan keberadaan anak-anak muda di skuad Juventus.

"Saya menikmati diri saya sendiri, berlatih dengan para pemain muda memberi saya energi dan saya memanfaatkannya,” lanjutnya. itu.

Anggapan mulai beredar  bahwa Giorgio Chiellini akan memutus kontraknya lebih cepat dari yang diperkirakan. Sebab, bek timnas Italia itu sebenarnya masih terikat kontrak dengan Bianconeri  hingga Juni 2023.

Walau sudah tak muda lagi, peran Chiellini masih sangat vital di lini belakang Juventus. Kita ambil contoh yang paling baru, aalam laga kontra AC Milan, WhoScored mencatat bahwa Chiellini memenangi 3 duel udara, membuat 6 sapuan, dan juga melakukan 2 intersep.

Dengan penuh filosofi dan perumpamaan Chiellini menerangkan.

“Saya selalu berpikir positif dan melihat gelas setengah penuh. Jelas, saya lebih suka menang, tetapi itu adalah laga yang seimbang, kedua tim mencoba, kami telah meningkat sejak awal musim dan lebih solid sekarang," ujar Chiellini.

Tapi setidaknya musim ini masih cukup panjang untuk Chiellini di Juventus.

“Sangat disayangkan, karena kemenangan akan memberi kami dorongan, tetapi kami berada di jalur yang benar dan ada empat bulan penting yang akan datang. Kami di atas sana dan harus terus berjalan."

“Saya pikir kami telah meningkat dalam membaca permainan kami, karena kami adalah tim selama 95 menit, tetapi kami tidak memiliki momen [penyelesaian bagus] di depan gawang. Itu adalah Juventus yang bagus, kami telah melakukannya dengan sangat baik selama satu setengah bulan terakhir,” tutupnya.



Dengan hasil tersebut, AC Milan berada di peringkat 3. Rossoneri kini mengoleksi poin sama dengan Napoli, yakni 49 point. Di sisi lain, Juventus menempati urutan 5 klasemen sementara Liga Italia 2021/22. Persaingan yang cukup ketat di papan atas klasemen.