Sepakbola adalah bisnis menggiurkan bagi banyak perusahaan top dunia.
Sepakbola profesional adalah ladang uang yang menggiurkan untuk semua pelakunya. Dengan gaji yang luar biasa, pemain sepakbola adalah salah satu profesional berpenghasilan tertinggi di planet ini. Dan, untuk membuat pemain betah, klub harus memiliki pemasukan besar. Salah satunya dari jersey.

Menjadi sponsor kaus klub bergengsi adalah kesepakatan besar bagi bisnis sepakbola. Sebab, mereka akan memperluas jangkauan ke jutaan orang di seluruh dunia.

Beberapa sponsor juga telah terukir dalam memori sebagai bagian dari jersey ikonik selama bertahun-tahun. Itu karena sponsor-sponsor tersebut mendapatkan keuntungan sangat besar dari pemasangan tulisan atau logo di seragam tim sepakbola.

Nah, berikut ini peringkat 5 kesepakatan kontrak sponsor di jersey terbesar sekarang:

5. Bayern Muenchen: USD283 juta (Rp4 triliun)

Raksasa Bundesliga Bayern Muenchen telah menjadi salah satu tim terkuat di Eropa selama beberapa dekade. Tim Bavaria memiliki enam gelar Liga Champions, 31 Bundesliga, dan 20 DFB-Pokal. Jadi, wajar jika mereka jadi incaran sponsor.

Bayern pertama kali membuat kesepakatan sponsorship dengan Deutsche Telekom (T-Mobile) pada 2002. Mereka sebelumnya disponsori oleh produsen mobil, Opel. Kesepakatan dengan T-Mobile bernilai USD283 juta (Rp4 triliun). Mereka memiliki kesepakatan hingga 2023.



4. Barcelona: USD324 juta (Rp4,6 triliun)

Barcelona telah mengalami beberapa tahun terakhir yang bergejolak, dengan masalah yang mengakar muncul di semua aspek klub. Klub Katalunya itu berada diambang kebangkrutan dan harus mengurangi gaji pemain.

Rakuten menjadi sponsor jersey utama Barcelona pada 2017 setelah mengakhiri kemitraan enam tahun dengan Qatar Airways. Kemitraan Rakuten senilai USD324 juta (Rp4,6 triliun) selama empat tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun. Tapi, tampaknya opsi itu tidak diambil dan Rakuten akan pergi dari Camp Nou pada akhir musim ini.



3. Manchester United USD325 juta (Rp4,6 triliun)

Seperti halnya Barcelona, Manchester United juga mengalami masa sulit musim ini. Setan Merah berada di urutan keempat di liga, tapi telah memainkan lebih banyak pertandingan daripada pesaing terdekat, Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Uniknya, MU baru saja menyetujui kontrak lima tahun dengan raksasa teknologi Team Viewer sebagai sponsor utama. Kesepakatan itu bernilai USD325 juta (Rp4,6 triliun).

Team Viewer menggantikan Chevrolet, yang sebenarnya masih memiliki minat. Tapi, karena MU gagal memenangkan Liga Premier atau Liga Champions musim lalu, perusahaan automotif asal Amerika Serikat (AS) itu tidak mengambil opsi perpanjangan kontrak.

2. Tottenham Hotspur: USD400 juta (Rp5,7 triliun)

Tottenham Hotspur saat ini sedang dalam tahap pemulihan. Klub London Utara itu baru menyelesaikan stadion baru hasil renovasi total White Hart Lane. Jadi, mereka membutuhkan suntikan dana segar yang berasal dari tulisan di jersey.

Kesepakatan sponsor mereka saat ini dengan perusahaan asuransi papan atas dunia, AIA. Nilainya USD400 juta (Rp5,7 triliun) dan berdurasi lima tahun. Kesepakatan itu dibuat untuk memastikan bahwa Spurs bisa mengimbangi MU, Arsenal, dan banyak klub besar lainnya.

1. Real Madrid: USD413 juta (Rp5,9 triliun)

Real Madrid adalah salah satu klub terbesar dalam sejarah sepakbola. Los Blancos memiliki rekor 13 trofi Liga Champions, 34 gelar La Liga, 19 Copa del Rey, dan masih banyak lagi penghargaan lainnya. 

Madrid menandatangani kesepakatan sponsorship dengan Emirates Airlines pada 2012. Kesepakatan itu awalnya untuk lima tahun. Tapi, Los Blancos memperpanjangnya pada 2017. Emirates akan menjadi sponsor utama mereka hingga akhir musim ini.

Kesepakatan dengan Emirates bernilai USD413 juta (Rp5,9 triliun). Mereka menempati peringkat pertama dalam daftar klub paling bernilai versi Deloitte pada 2021. Itu berarti mereka merupakan klub dengan pendapatan tertinggi di sepakbola. Dan, salah satunya berkat Emirates.