Sepak bola sebenarnya bukan pilihan pertama Syamsir Alam.
Beberapa tahun lalu, nama Syamsir Alam digadang-gadang bakal menjadi pemain timnas Indonesia di masa depan. Namun, alih-alih menjadi bintang sepak bola Tanah Air, nama Syamsir Alam justru semakin meredup dan tidak mampu bersaing di persepakbolaan Tanah Air.

Sedari kecil, Syamsir Alam sendiri tak memiliki ketertarikan pada sepak bola, melainkan lebih berminat pada bulutangkis. Adapun kesukaan Syamsir Alam pada sepakbola tidak lepas dari dorongan sang ayah dan untuk pertama kalinya ia berhasil tampil pada Kejuaraan Asia di Bangkok, Thailand. 

Ketika itu, Syamsir Alam nekat bermain padahal event tersebut untuk U-14.

Bakat Syamsir kemudian dilihat oleh Ronny Pattinasarany, mantan penggawa timnas Indonesia yang kemudian mengajaknya bergabung ke SSB ASIOP. 

Tidak lama di SSB ASIOP, Syamsir Alam terpilih masuk ke dalam program pelatihan pesepak bola muda yang digelar PSSI. Program tersebut bernana Sociedad Anonima Deportiva (SAD) dan hal tersebut  membuat Syamsir Alam memiliki kesempatan untuk menimba ilmu di Uruguay selama empat tahun.

Nama Syamsir Alam kian dikenal masyarakat Indonesia saat membela Timnas Indonesia U-19 pada ajang kualifikasi Piala Asia U-19 2007 di Vietnam. 

Pada pertandingan terakhir kualifikasi Grup F, Syamsir Alam membantu Timnas Indonesia U-19 menaklukkan Hong Kong dengan skor 4-1 berkat dua gol yang diciptakannya. Satu gol yang dicetaknya pada detik ke-18, mencatatakan namanya sebagai pencetak gol tercepat di Timnas Indonesia.

Penampilan apik Syamsir Alam kemudian membuat Club Atletico Penarol pada 2008 tertarik. Syamsir Alam juga sempat menimba karier junior bersama klub Belanda SC Heerenveen (2009) dan SBV Vitesse (2010). 

Karier Syamsir Alam semakin menanjak setelah bergabung dengan CS Vise.



Akan tetapi, Syamsir Alam gagal bersinar di Belgia dan hanya bermain sebanyak 10 kali selama rentang 2011-2013. Setelah SEA Games, Syamsir Alam memutuskan berkarier di Indonesia.

Dan rupanya pilihan berkarier di Indonesia juga tak membuat namanya menjadi bagus.

Sempat membela Sriwijaya, Pelita Bandung Raya hingga Persiba Balikpapan, penampilan Syamsir Alam tetap tidak membaik.



Pada tahun 2016 sempat pensiun dan banting stir ke dunia hiburan. 



Pada 2021, Syamsir Alam kembali ke lapangan dengan berseragam RANS Cilegon, yang mana pada musim 2022/2023 akan bermain di Liga 1.