Tajam dan tanpa basa-basi...
Pundit kenamaan Prancis, Daniel Riolo melempar kritikan yang tak tanggung-tanggung kepada penyerang  Paris Saint-Germain(PSG), NeymarJr. 
Riolo menuding eks pemain Barcelona itu sebagai salah satu biang kerok kekalahan PSG atas Real Madrid  di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (10/3). PSG kalah dengan skor 1-3 setelah pada leg pertama hanya mampu menang 1-0.

Riolo mengatakan, pemain berusia 30 tahun itu tidak berfokus terhadap jalannya pertandingan sehingga cita-cita PSG untuk meraih trofi Liga Champions untuk pertama kalinya kembali kandas. Sebagai seorang striker, Neymar dianggap gagal membuat sejumlah peluang untuk menghasilkan gol.



Lebih dari itu, Riolo juga bersikeras bahwa Neymar sudah tidak memiliki masa depan bersama Les Parisiens. Riolo mengungkap, saat ini Neymar lebih cocok menjadi model ketimbang menjadi pesepakbola.

“Neymar adalah seorang badut. Dia [Neymar] bukan lagi seorang pesepak bola. Seharusnya dia dipecat dan memulai karier baru sebagai seorang model,” ucap Riolo saat diwawancarai RMC.

“Bulan Juli mendatang, Paris bakal menggelar kompetisi poker tingkat dunia. Di saat yang bersamaan, saya akan membawanya [Neymar] ke Paris Fashion Week,” lanjutnya.

Kemarahan Riolo terhadap Neymar memang bukan tanpa alasan. Faktanya y menurut data Sofascore, pemain asal Brasil itu hanya bisa menggemas dua tembakan ke arah jala Real Madrid.

Tak hanya itu, ia juga membuang satu peluang emas yang sebetulnya bisa menjadi sebuah gol. Dalam laga yang sama, tingkat kesuksesan Neymar dalam hal mendribel bola juga sangat buruk. Neymar hanya berhasil melakukan tiga dari tujuh upaya dribel.

Di sisi lain, meski Neymar sukses mencatatkan satu assist di laga tersebut, tetapi bagi Riolo Neymar seharusnya bisa tampil lebih baik. 

“Olahraga di level tertinggi adalah tentang kerendahan hati dan kekuatan mental. Neymar tidak memiliki hal tersebut. Oleh karena itu, lebih baik dia [Neymar] pergi ke  atau bermain ,” tutupnya.