Dia adalah wasit terbaik dunia untuk kategori wanita.
Dalam permainan sepakbola pria, biasanya wasit yang bertugas memimpin pertandingan juga adalah seseorang dengan jenis kelamin laki-laki. Tapi seiring perkembangan zaman, sepakbola di era modern saat membuat pertandingan tidak jarang dipimpin oleh wasit wanita. Salah satunya Stephanie Frappart. 

Wanita asal Prancis itu sejak 2011 telah memulai kariernya menjadi wasit pada pertandingan kasta ketiga sepakbola pria di Prancis.

Sejak saat itu, kariernya terus meroket dan kini menjadi salah satu wasit wanita ternama di Eropa. Bahkan, Frappart pernah menjadi wasit di turnamen sepakbola antaraklub seperti Piala Super Eropa. Bahkan, di kompetisi paling bergengsi sekelas Piala Dunia Wanita.

Dirinya dipercaya FIFA menjadi wasit di Piala Dunia Wanita 2019. Di ajang bergengsi itu Frappart berkesempatan memimpin partai final antara Amerika Serikat melawan Belanda.

Pada 2020, Frappart juga menjadi wasit wanita pertama di turnamen besar setelah terpilih menjadi salah satu ofisial pertandingan Piala Eropa.

Dan baru-baru ini, wasit berusia 38 tahun kembali dipercaya menjadi wasit dalam pertandingan sepakbola pria. Itu artinya, Frappart akan membuat sejarah baru ketika dia menjadi wanita pertama yang menjadi wasit final Piala Prancis alias Coupe de France.

Frappart akan memimpin pertandingan antara Nice dan Nantes di Stade de France, Saint-Deni, pada 7 Mei 2022. "Penunjukannya, sangat pantas," kata Pascal Garibian, Direktur Teknis Perwasitan Asosiasi Sepakbola Prancis (FFF), dilansir AFP.



Wasit wanita yang baru berusia 38 tahun itu mengatakan bahwa dia  "senang dan bangga" ditunjuk sebagai wasit di sepakbola negaranya sendiri.

Frappart juga telah menjadi wasit wanita pertama dalam pertandingan Ligue 1 pada 2019. Dia juga pernah menangani Piala Super Eropa pada tahun yang sama dan pertandingan Liga Champions pria di akhir 2020. Kini, Frappart juga telah dipilih sebagai panel wasit untuk Euro Wanita 2022.