Tidak ada acara perkenalan pemain yang ikonik seperti ini. Cek videonya!
Barcelona, Real Madrid, dan klub-klub La Liga punya tradisi perkenalan pemain yang tidak ada di Inggris atau Italia. Biasanya, mereka akan mengumpulkan suporter di stadion dan pemain baru akan muncul di lapangan, melambaikan tangan, pamer skill. Dan, yang paling ikonik adalah perkenalan Ronaldinho di Barcelona pada 2003.

Musim ini, Barcelona telah memanfaatkan jendela transfer Januari 2022 dengan sebaik-baiknya, meski ada masalah keuangan yang harus diatasi.

Rezim Joan Laporta menjadi salah satu klub paling aktif di Eropa sepanjang musim dingin lalu ketika mendatangkan Dani Alves, Pierre-Emerick Aubameyang, Adama Traore, hingga Ferran Torres. Mayoritas datang secara gratis, tapi dengan kemampuan kelas dunia.

Dan, seperti yang selalu terjadi di Barcelona atau Negeri Matador, pemain yang datang akan diperkenalkan kepada suporter dengan meriah.

Banyak atau sedikitnya penggemar yang datang ke stadion saat presentasi pemain baru akan menjadi tolak ukur seberapa besar level kebintangan sang pemain dan apakah pembelian yang dilakukan tepat atau tidak. Entah 100, 1.000, 10.000, atau 100.000 pendukung yang hadir, tradisi itu selalu dilakukan dari waktu ke waktu.

Secara teori, ini seharusnya menjadi tugas yang cukup sederhana dan mudah bagi pesepakbola profesional yang mengantongi upah menggiurkan setiap minggu. mereka tinggal bilang "apa kabar", melambaikan tangan, tersenyum, dan sedikit atraksi.



Meski terlihat sederhana, ternyata tidak semuanya berjalan mulus. Lihat saja saat Ousmane Dembele dan Martin Braithwaite diperkenalkan sebagai pemain Barcelona. Pamer skill keduanya berubah menjadi sirkus yang menggelikan. Akibatnya, sejarah kemudian membuktikan mereka kurang sukses di Camp Nou.

Sebaliknya, pendukung akan selalu terkesan dengan perkenalan megah Ronaldino pada 2003. Sejak hari pengumumam, dia sudah membawa begitu banyak kegembiraan bagi para penggemar.



Itu berlanjut saat sesi perkenalan di depan lebih dari 30.000 pasang mata. Dengan senyum khasnya, Ronaldinho tak lupa melampaikan jempol dan kelingkingnya secara bersamaan layaknya orang yang akan menelpon. Itu memang isyarat yang memang menjadi merek dagang Ronaldinho selama bertahun-tahun hingga hari ini.

Puncaknya, tentu saja pamer skill. Ronaldinho menunjukkan dirinya sebagai master freestyle. Dia memainkan bola dengan kakinya. Sangat indah. Dia mengakhirinya dengan tendangan bola ke tribun diiringi tepuk tangan ribuan orang.



Video perkenalan Ronaldinho terus viral selama bertahun-tahun kemudian. Bahkan, hingga detik ini. Itu menunjukkan bahwa pendukung Barcelona memiliki penghormatan yang besar kepada legenda Brasil tersebut. Apalagi, selama waktunya di Camp Nou, segudang piala dipersembahkan.